Contoh Khutbah Jumat Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022 Terbaru

Jabarekspres.com- Umat muslim seluruh dunia patut berbahagia, karena kita akan menjumpai hari besar Islam yakni hari raya Idul Adha. Bagi Anda yang mencari contoh ataupun referensi khutbah Jumat menjelang Idul Adha berikut Contohnya.

Kali ini Jabarekspres.com akan memberikan contoh khutbah Jumat menjelang Idul Adha dengan mengangkat tema dua ibadah besar di bulan Dzulhijjah.

Khutbah Jumat ini cocok dibawakan menjelang perayaan hari besar Idul Adha. Adapun khutbah Jumat ini di kutip dari laman rumasyho.

Langsung saja, bagi Anda yang sedang mencari referensi khutbah Jumat menjelang Idul Adha di bawah ini adalah contohnya.

 

Khutbah Pertama

Innal hamda lillaah, nahmaduhuu wanastaiinuhuu wanastaghfiruh, wanauudzu billaahi min suruuri anfusinaa, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdillaahu falaa mudlillalah, waman yudlilhu falaa haadiyalah.

Asyhadu allaa Ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, waasyhadu anna Muhammadan abduhuu warasuuluh.

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waash haabiihii ajmaiin.

Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa.

Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum muslimuun.

 

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah SWT

 

Ada dua ibadah besar dilakukan oleh kaum muslimin di awal Dzulhijjah, yaitu ibadah haji dan ibadah qurban.

Sejak 8 Dzulhijjah, jama’ah haji sudah bersiap-siap mengenakan pakaian ihram, lalu mereka melakukan mabit di Mina (yang hukumnya sunnah). Pada tanggal 9 Dzulhijjah datanglah hari Arafah, mereka lantas menuju padang Arafah untuk melakukan wukuf mulai dari waktu Zhuhur hingga Maghrib. Lantas mereka beranjak menuju Muzdalifah untuk mabit di sana hingga waktu Shubuh. Setelah shalat Shubuh di Muzdalifah, di tanggal 10 tersebut, para jama’ah haji berangkat menuju pelemparan jumrah untuk melempar jumrah ‘aqobah dengan tujuh batu sambil mengucapkan Allahu Akbar saat melempar. Takbir tersebut dilakukan karena mengagungkan Allah saat itu. Setelah itu ucapan talbiyah yang diucapkan diganti dengan gema takbir di sekitar Mina.

 

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah SWT

 

Bagi yang punya kewajiban menyembelih qurban hadyu, maka mereka menyembelih juga saat itu. Rambut kepala setelah itu dicukur. Lalu jama’ah haji pergi menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf rukun yaitu thawaf ifadhah sebagaimana yang Allah firmankan,

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan