Jabarekspres.com – Kini marak sekali produk perawatan wajah atau perawatan kulit atau yang sering disebut skincare ada yang mengandung merkuri.
Oleh karena itu, mulai hari ini Anda harus berhati-hati kepada produk yang tidak jelas asal usulnya, tidak terdaftar BPOM dan menjanjikan kulit cepat putih.
Dengan mengenali skincare yang mengandung merkuri diharapkan Anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih skincare.
Perlu diketahui, merkuri bisa menghambat zat yang menghasilkan warna kulit (Melanin), sehingga kulit tampak lebih putih dalam waktu yang singkat.
Akan tetapi, hasilnya kulit wajah bisa rusak, tubuh bisa keracunan merkuri, dan bisa mengalami masalah-masalah organ.
Jadi, ada beberapa ciri umum dari skincare yang mengandung merkuri di dalamnya, apa saja? Melansir dari tayangan YouTube dr. Saddam Ismail pada Selasa 24 Mei 2022, simak penjelasannya.
1. Menawarkan hasil singkat
Bagi Anda yang pernah ditawari produk skincare yang menjanjikan hasil putih dalam waktu singkat, maka perlu berhati-hati.
Merkuri memang bisa memutihkan kulit dalam waktu singkat, tapi hasilnya dapat memberikan masalah kesehatan.
Waktu normal untuk memutihkan kulit tentunya membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa singkat.
2. Warna keabu-abuan
Ketika Anda membeli skincare terlebih dahulu bisa coba melihat warnanya, mengapa demikian?
Jika skincare tersebut mengandung merkuri, maka warnanya keabu-abuan atau krem.
Namun, ada juga warnanya yang mencolok atau mengkilap dan aromanya agak menyengat.
3. Tidak BPOM
Bila produk skincare yang akan Anda beli atau mungkin sudah dibeli tidak terdaftar BPOM maka harus waspada.
Produk yang belum terdaftar di BPOM berarti belum ada izin surat edarnya. Jadi, Anda harus berhati-hati.
Akan tetapi, berbeda halnya jika Anda mendapat skincare dari hasil konsultasi ke dokter spesialis kulit.
Selain itu, untuk produk yang sudah ada BPOM bisa Anda cek di internet, lalu masukan kode registrasi di BPOM-nya.
4. Kulit jadi lebih sensitif
Dalam menggunakan skincare seharusnya tidak ada reaksi yang berlebihan pada kulit, tapi ketika memakai krem di wajah justru membuat kulit menjadi sensitif, maka ini harus berhati-hati.
