Setelah 86 tahun, Akhirnya Masjid Hagia Sophia bisa Gelar salat Tarawih, Ini Sebabnya

JABAREKSPRES.COM – Setelah selama 86 tahun Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki, akhirnya bisa melaksanakan salat Tarawih untuk pertama kalinya pada Jumat (1/4) malam.

Masjid yang termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO ini pernah dialih fungsikan menjadi Gereja selama 916 tahun hingga 1453 M.

Kini umat Islam di Turki bisa melaksanakan salat di tempat tersebut, setelah sejak 1934 menjadi museum. Hingga pada 24 Juli 2020 lalu, pihak administrasi setempat mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid.

Namun karena pembatasan akibat Covid-19 di Turki, masjid tersebut tidak dapat digunakan sejak pandemi dua tahun lalu. Seperti di berbagai negara di dunia, aturan pembatasan itu guna mengantisipasi penyebaran virus.

Kini, sebagian besar masyarakat telah divaksin, jumlah kasus baru serta kematian menurun, dan jumlah pemulihan terus meningkat setiap hari. Dengan alasan tersebut, pihak berwenang Turki memutuskan untuk membuka kembali Masjid Hagia Sophia untuk kebutuhan beribadah Ramadan 2022.

Masijd Agung Hagia Sophia kini menjadi masjid kebanggaan umat islam Turki dan menjadi tujuan utama wisatawan dari luar Turki.

Jika ditarik mundur, bangunan ini selesai dibangun pada 537 M dan pernah berfungsi sebagai gereja. Sementara, untuk sebagian besar keberadaannya, dari 1453 hingga 1934 atau hampir 500 tahun, berfungsi sebagai masjid.

Melansir History, dalam bahasa Turki, Hagia Sophia disebut sebagai Ayasofya. Pada 1985, Hagia Sophia juga ditambahkan ke dalam . Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama di Turki dan terbuka untuk pengunjung domestik maupun asing. (jpg/rit)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan