CICURUG – Setelah 8 bulan tak beropersi, jalur Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi dipastikan akan dibuka kembali mulai akhir pekan ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Ir. Budi Karya Sumadi saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu.
“Untuk kelancaran dan kenyamanan, Kementerian Perhubungan melakukan upaya rekayasa konstruksi untuk mengurangi ketinggian dan membuat jalur ganda KA antara Bogor-Sukabumi agar kapasitas kereta bisa bertambah dan kecepatan ke tempat tujuan meningkat, “ungkap Budi Karya.
Tak hanya itu, Ia juga mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan pengoperasian jalur kereta api tersebut.
“Selama 8 bulan kereta api tidak bisa beroperasi, tetapi atas investasi ini kita juga pastikan akhir minggu ini sudah bisa di gunakan masyarakat dengan waktu yang lebih cepat dan kapasitas yang lebih baik,” tambahnya
Kunker ini bertujuan untuk meninjau sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Jawa Barat termasuk di Kabupaten Sukabumi, turut hadir dalam kesempatan ini Bupati Sukabumi Iyos Somantri.
Peninjauan dilakukan di statsiun Cicurug Sukabumi. Dimana stasiun ini sebelumnya terhenti pengoperasian, jalur Kereta Api Paledang- Cicurug lintas Bogor-Sukabumi ini sebagai proyek strategis nasional (PSN) double track yang rencananya akan dioperasikan kembali. Untuk itu, kedatangannya Menhub RI ke stasiun Cicurug untuk memastikan konektivitas jalur KA antara Bogor dan sukabumi.
Ia menegaskan, Kemenhub senantiasa bersama sama dengan pemda melakukan pengembangan statsiun menjadi tempat yang refresentatif sehingga masyarakat bisa menikmati statsiun KA yang menarik.
Di tempat yang sama, Iyos Soemantri mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap Kemenhub dan menyampaikan bahwa masyarakat Sukabumi sangat menantikan dioperasikannya kereta jalur ganda.
“Disamping itu fokus kita saat ini mengembangkan pariwisata di Kabupaten Sukabumi, dengan adanya double track ini harapan akan mempermudah dan memperlancar arus lalulintas kedatangan ke destinasi wisata,” ujarnya.
Iyos pun berharap angkutan barang bisa melalui kereta api dan sehingga ada pengurangan pemakaian jalan protokol. “Sesudah double track berjalan otomatis kemacetan akan terkurangi tentunya kami berharap bahwa pengembangan statsion Cicurug bisa mendorong kemajuan dan pemberdayaan public,”jelasnya (sje/rit)
