Hasil Survei DSI, Airlangga Hartarto dan Partai Golkar Tempati Posisi Teratas

JAKARTA – Berdasarkan hasi survei DSI (Dinamika Survei Indonesia) Partai Gokar dan Airlangga Hartarto menempati hasil tertinggi untuk pemilu 2024.

Koordinator Survei DSI Permadi Yuswiryanto menuturkan, hasil survei ini menunjukan masyarakat menginginkan sosok pemimpin seperti Airlangga Hartarto jika pemilu digelar hari ini.

Secara mengejutkan Airlangga Hartarto mengungguli nama-nama tokoh politik yang biasanya selalu menempati posisi tertinggi dalam berbagai survei.

Permadi menyebutkan, Survei DSI dilaksanakan pada 2 sampai dengan 15 maret 2022 dengan hasil, Airlangga Hartarto memperoleh elektabilitas 21,7 persen.

“Airlangga Hartarto mendapat elektabilitas tertinggi dan dianggap sebagai representasi sosok presiden yang diinginkan masyarakat dengan perolehan 21,7 persen,” tutur Permadi dalam keterangan, Sabtu (19/3).

Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan kedua dengan peroleh nilai 17,8 persen.

‘’Diposisi ketiga nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meperoleh 15,6 persen,’’kata Permadi.

Sementara itu dalam hasil survei DSI, sebanyak 12,3 persen dari 2.500 responden masih belum menentukan pilihan jika pilpres digelar hari ini.

Selain hasil survei Capres tokoh nasional, survei DSI juga mengunkap hasil perolehan Partai-partai besar yang biasa sebagai peserta pemilu.

Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto mengalami tren naik dibandingkan hasil survei pada Desember 2021 lalu.

Partai Golkar berhasil menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 16,1 persen. Sementara untuk PDIP hanya mengantongi 14,8 persen.

‘’PDIP pada 2019 berada diposisi pertama, tapi berdasarkan hasil survei ini mengalami penurunan,’’kata dia.

Sedangkan partai yang dipimpin oleh Prabowo yakni Partai Gerindra, memperolah hasil 14,6 persen, sedangkan  Demokrat 7,2 persen, PKS 6,3 persen, PKB 5,2 persen, dan Nasdem 5,1 persen.

Yang paling menarik, Hasil Survei DSI memperoleh hasil bahwa doiprediksi akan ada partai yang bakal gagal iut serta dalam pemilu.

‘’Partai ini bakal gagal menembus ambang batas parlemen 4 persen,’’cetus Permadi.

Berdasaran hasil survei PAN  memperoleh 2,2 persen, PPP 1,7 persen.  Permadi menyebut  partai baru juga tak lolos menuju Senayan pada Pemilu 2024.

Permadi menambahkan Survei DSI menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah respoden sebanyak 2.500.

‘’Untuk Margin of error surveinya 1,92 persen dengan tingkat akurasi sampel yang mencerminkan populasi sebesar 95 persen,’’pungkas Permadi (red)

Tinggalkan Balasan