Terbongkar, Produsen Nakal Bikin Tempe Dicampur Kertas dan Kardus

JAKARTA  –   Mahalnya harga kedelai membuat banyak produsen tempe dan tahu mengatasinya dengan berbagai hal demi tetap berproduksi namun tidak rugi.

Ada yang menaikan harga atau memangkas kemasan, namun ada juga yang berbuat curang, seperti menambahkan bahan lain sebagai campuran.

Seperti salah satunya yang dibongkar oleh sebuah tayangan program televisi nasional,  yang mengungkap praktik kecurangan oknum produsen tempe yang mencampurkan bubur kertas dan kardus ke adonan biji kedelai untuk difermentasi.

Dalam potongan klip yang diunggah ulang akun Instagram @kepoin_trending dan viral di media sosial, terlihat biji kedelai yang siap difermentasi dicampur rebusan kertas dan kardus.

“Kertas direbus hingga menjadi bubur. Bukan hanya kedelai, bubur kertas juga menjalani proses pencucian,” ungkap narator program tersebut, dikutip Sabtu, 19 Maret 2022.

Dalam klip itu, sang perajin semula mencuci bubur kertas layaknya kedelai. Setshnya

Terlihat jelas proses pembuatan tempe oplosan tersebut, di mana bubur kertas atau kardus yang juga melalui sederet cara seperti biji kedelai. Setelahnya, bubur kertas ditiriskan dan dicampur dengan kedelai.

“Dicampur, biar agak banyakan dikit,” kata perajinnya.

Kepada tim liputan, sang perajin mengaku terpaksa mencampur bubur kertas dan kardus dalam membuat tempe karena harga kedelai yang sedang melambung tinggi.

“Ya gimana caranya aja, supaya kita bisa produksi terus,” tuturnya.

Untuk menyamarkan rasa dan warna, perajin mengandalkan jamur yang digunakan untuk fermentasi.

“Nanti pakai ragi, jamurnya jadi putih semua,” ujarnya.

Sekilas tidak ada perbedaan ketika campuran bubur kertas dan kedelai dicampur. Namun saat dilihat lebih detail, baru terlihat perbedaannya. (Fin/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan