Jabarekspres.com – Ronaldo sepertinya sudah tidak sabar ingin memberikan mimpi buruk bagi Atletico Madrid dalam lanjutan pertandingan Liga Champions yang akan digelar pada hari Kamis 24 Februari 2022 pukul 03.00 WIB.
CR7 langsung mengubah fokus menuju Wanda Metropolitano usai timnya Manchester United menang di ajang domestik setelah mengalahkan Leeds.
Dia menjadi satu-satunya pemain di Manchester United yang paling banyak menghadapi tim berjuluk Rojiblancos itu, yakni sebanyak 31 kali semenjak ia masih membela Real Madrid dan kemudian Juventus.
Pemain bernomor punggung 7 di M.U itu telah mencetak 25 gol, termasuk empat hat-trick, dan sembilan assist selama pertemuan itu.
Selama pertemuannya dengan Atletico Madrid, Cristiano Ronaldo banyak memberikan mimpi buruk bagi tim tetangga El Real itu. Pelatih Diego Simeone, Koke dan kawan-kawan mempunyai “kenangan” tersendiri dengan kapten timnas Potugal itu.
Tidak hanya mereka, pemain peraih lima kali Ballon d’Or itu juga mempunyai tempatnya tersendiri bagi para penggemar Atletico Madrid.
“Ronaldo selalu menjadi mimpi terburuk bagi Atletico,” ungkap seorang koresponden Real Madrid Mario Cortegana dari Marca, seperti dikutip dari Goal, Selasa (22/02/2022).
Ia merupakan mimpi buruk bagi Atletico Madrid sebab ia pernah lima kali berturut-turut mengubur harapan Atletico untuk meraih trofi Liga Champions antara musim 2014 sampai 2019. Oleh karena itulah mengapa Ronaldo merupakan pemain “khusus” di Wanda Metropolitano.
Maka dari itu, pada saat Atletico berhasil mengalahkan Juventus tiga tahun lalu pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, para fans Atletico langsung memborbardir Ronaldo dengan ejekan-ejekan.
Mantan superstar Real Madrid itu tidak tinggal diam. Biarpun kesal, namun ia mengatakan dengan kepercayaan tinggi bahwa ia akan menggilas sekaligus mengubur harapan Atletico untuk menjadi juara Liga Champions di leg kedua.
Tidak main-main, Ronaldo benar-benar berhasil membalikkan keadaan di leg kedua yang digelar di Turin. Dia bermain dengan sangat luar biasa dengan meluncurkan hat-trick dan sekaligus mengusir Atletico dari perebutan trofi Liga Champions pada musim 2019.
Atletico menyadari bahwa Ronaldo merupakan pemain yang banyak memberikan penderitaan dan mimpi buruk bagi tim.