Anak 5 Tahun Diperkosa, Polisi Respon ‘Omongan Anak Kecil Enggak Bisa Dipercaya’

TANGERANG – Pemerkosaan terjadi pada anak berusia 5 tahun diduga kuat dilakukan oleh kuli bangunan di Tangerang Selatan.

Kasus pemerkosaan yang terjadi pada anak usia 5 tahun tersebut awalnya disebarkan oleh pengguna salah satu netizen pengguna akun di Twitter pada Rabu (19/1) malam.

Akun Twitter yang tidak ingin disebutkan namanya itu menyebut ada seorang laki-laki yang berprofesi sebagai kuli bangunan yang memperkosa anak yang masih berusia 5 tahun.

Kebetulan, yang menjadi korban adalah merupakan anak dari karyawan ibu dari sang pemilik akun Twitter tersebut.

“MARAH BGT. buat cewe cewe diluar sana dan yang punya anak cewe orang hati – hati sama orang ini! Anaknya karyawan mama gue 5 tahun diperkosa sama kuli ini!!,” cuit akun Twitter tersebut.

Pemilik akun Twitter itu langsung melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi. Akan tetapi jawaban polisi terhadap kasus tersebut justru sangat diluar dugaan. Laporannya hanya dianggap sepele saja.

“Polisinya ngeselin bgt. Dibuat laporan malah bilang “ini anak kecil, berubah berubah pendapatnya” YA A**** KALO ANAK KECIL UDAH NGELIAT ORANGNYA TERUS KETAKUTAN MASA BOONG?,” sambung cuit tersebut.

Pemilik akun tersebut merasa kecewa karena laporan yang dibuat kepada pihak kepolisian justru tidak dianggap serius dan tidak dilakukan proses lebih lanjut.

Terlebih kekecewaan itu datang setelah polisi mengatakan bahwa omongan dari anak kecil tidak bisa dipercaya dan bisa berubah-ubah dalam waktu cepat.

“Dunia makin serem, tapi giliran kejadian kayak gini dan bikin laporan malah ga di gubris. Malah dibilang omongan anak kecil ga bisa dipercaya karena bisa jadi berubah – ubah dan gaada bukti yang kuat,” tambahnya.

Kemudian ada bukti chat dari ibu sang pemilik akun yang mengatakan bahwa pria yang diduga memperkosa bocah berusia 5 tahun hanya akan dipenjara selama 6 bulan.

Meski begitu saat ini diduga pelaku sudah ditahan di kantor polisi. Namun hanya akan ditahan kemungkinan 6 bulan lantaran dianggap tidak ada bukti-bukti yang kuat.

“Ini pelakunya udah ditahan guys, tapi katanya karena bukti”nya gaada dan omongan “anak kecil” gabisa dipercaya jadi ada jangka waktu, kemungkinan 6 bulan bisa bebas katanya. Karyawan mama aku cuma dikasih waktu 6 bulan buat nyertain bukti” yg valid kalo ngga ya gabisa,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan