Pedagang Minyak Goreng di Pasar Tradisional Tak Berani Turunkan Harga

SUMEDANG – Para pedagang minyak goreng di pasar tradisional tak berani menurunkan harga sehingga masih menjual minyak goreng dengan harga diatas harga jual yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui sebelumnya, harga minyak goreng beberapa waktu lalu sempat menginjak angka Rp20 ribu rupiah per satu liter.

Karenanya, masyarakat banyak yang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng sebagai kebutuhan pokok sehari-hari.

Pemerintah pun melakukan upaya dan berikan penetapan minyak goreng di semua tempat penjualan dengan harga Rp14 ribu rupiah per satu liter.

Kendati demikian, melalui pantauan Jabar Ekspres di lapangan, banyak pedagang di pasar tradisional yang menjual harga minyak goreng di atas Rp14 ribu rupiah per satu liternya.

Salah seorang pedagang, Asep Ridwan, 45, di Pasar Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang mengaku, tak berani menurunkan harga, dirinya tetap menjual minyak goreng dengan harga Rp20 ribu rupiah per satu liter.

“Karena ini stok lama, jadi saya dan penjual yang lain jual minyak goreng Rp20 ribu (rupiah) satu liter,” kata Asep kepada Jabar Ekspres di lokasi, Kamis (20/1).

Menurut Asep, jika mau mengikuti harga minyak goreng yang telah ditetapkan pemerintah, maka dirinya tak akan mendapatkan keuntungan.

“Saya beli minyak goreng yang ini (stok lama) satu liter Rp18 ribu ada juga yang Rp19 ribu. Kalau dijual jadi Rp14 ribu saya rugi dong,” pungkas Asep.

Asep berujar, dirinya tetap akan mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah apabila stok barang lama sudah habis terjual.

“Makanya bukan gak mau ikut apa yang diminta pemerintah, tapi kita habisin barang stok lama dulu,” imbuh Asep.

“Kabarnya sampai satu Minggu ke depan baru kita bisa dapet barang (minyak goreng) yang buat dijual ke pembeli Rp14 ribu,” tambahnya.

Penelusuran Jabar Ekspres dilakukan juga di Pasar Parakan Muncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Salah seorang pemilik Toko Sahabat yang juga menjual minyak goreng, Rina, 41, mengatakan hal senada seperti Asep.

“Belum Rp14 ribu (rupiah), di pasar masih jual minyak goreng di harga Rp20 ribu (rupiah) satu liter,” ucap Rina kepada Jabar Ekspres di lokasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan