Antivirus Covid-19 Rekomendasi WHO,  Siap Digunakan Awal Bulan Depan

JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan merekomendasikan obat antivirus Covid-19 Molnupiravir buatan Merck pada awal Februari 2022. Saat ini obat tersebut sedang ditijau ulang oleh para peneliti WHO.

Kepala manajemen klinis WHO Janet Diaz menyebutkan, selain obat buatan Merck, grup Pengembangan Pedoman WHO juga mengevaluasi pil buatan Pfizer yaitu Paxlovid sebagai obat Covid-19.

“Kami akan melihat data (pil Pfizer) pada Februari dan untuk pengumumannya kemungkinan pada akhir bulan itu,” sebut Diaz.

Panel WHO menyarankan penggunaan dua obat sekaligus untuk pengobatan pasien Covid-19, karena opsi pengobatan di tengah penyebaran varian Omicron membuat banyak obat tidak manjur.

Dua obat yang direkomendasikan tersebut adalah buatan Eli Lilly dan GlaxoSmithKline/Vir Biotechnology.

Diaz menuturkan bahwa sejumlah antibodi monoklonal memperlihatkan gangguan netralisasi terhadap Omicron yang sangat menular dan mungkin kurang ampuh untuk melawannya.

Namun, ia berpendapat bahwa terapi itu bukan merupakan perubahan besar sebab saat ini tersedia berbagai opsi terapi untuk Covid-19.

“Kami juga sedang meneliti pil antivirus untuk pengembangan resistensi,” kata Diaz.

Sementara itu Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan PT Amarox Pharma Global menargetkan obat antivirus Covid-19 Molnupiravir dapat diproduksi di dalam negeri mulai April atau Mei 2022.

“Beberapa varian obat yang pasti kita butuhkan adalah obat-obat antivirus seperti Favipiravir dan juga Molnupiravir. Kalau kita bisa dengan segera mendapat akses ke obat-obat tersebut akan sangat membantu untuk penanganan Covid-19 ini,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (14/1).

Pernyataan itu disampaikan Menkes usai meresmikan PT Amarox Pharma Global di kawasan Delta Silicon 3, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/1).

Ia mengatakan pemerintah berupaya menjamin ketersediaan obat Covid-19 dalam negeri, terutama dalam menghadapi gelombang lanjutan pandemi Covid-19.
Sejalan dengan hal tersebut pemerintah menyiapkan obat antivirus baru antara lain Molnupiravir dan Paxlovid. Saat ini, Kemenkes telah mengamankan sebanyak 400 ribu tablet Molnupiravir yang sudah disiapkan oleh PT Amarox. (jp)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan