BIN Sasar 3.500 Vaksin untuk Pelajar dan Santri di Kabupaten Bogor

BOGOR – Para santri dan pelajar di Cibinong, Kabupaten Bogor, menyambut gembira vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Badan Intelijen Negara.

Tak hanya menggelar secara massal, BIN juga melakukan vaksinasi door to door terhadap warga Kabupaten Bogor.

Di Kabupaten Bogor Jawa Barat ini, Rabu (27/10), BIN menggelar vaksinasi massal dengan sasaran Pelajar dan santri yang akan digelar  di SMKN 1 Cibinong, yang menargetkan 3.500 orang.

Sementara untuk vaksinasi door to door BIN  menggelar di Kampung Kaumpandak, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong dan Desa Senja, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dengan masing-masing sasaran 1.000 orang.

Menurut Kepala BIN Daerah Jabar Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, kegiatan vaksinasi ini bertujuan  untuk mengejar target 70 persen kekebalan komunal. Dia mengatakan, program vaksinasi bagi pelajar merupakan salah satu arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan.

“Hari ini sesuai dengan petunjuk dari Bapak Presiden dan Kepala BIN, kami dari BIN melanjutkan program vaksinasi bagi anak pelajar dan para santri di Kabupaten Bogor. Hal ini juga dalam rangka menekan angka kenaikan Covid-19 di kalangan anak-anak,” jelasnya.

Dedy menegaskan, vaksinasi bisa menyelamatkan diri sendiri serta keluarga. Gelaran vaksinasi di pondok pesantren dan sekolah sangatlah penting guna mencegah santri dan pelajar terpapar virus corona.

“Anak-anak santri atau siswa merupakan salah satu target utama dalam pemberian vaksin, karena tingkat penularan Covid-19 sangatlah cepat. Anak-anak pun harus tetap selalu menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin. Anak-anak pada masa pandemi harus diberikan perhatian khusus,” tegasnya.

Dirinya berharap kekebalan komunal bisa tercapai agar pandemi cepat berakhir. Dedy mengemukakan, kegiatan kali ini merupakan akselerasi dari program vaksinasi tiga juta dosis per hari yang merupakan target pemerintah.

Dedy mengingatkan kepada masyarakat Indonesia yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, walaupun sudah divaksin, tetap ada kemungkinan terpapar jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Tetap mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta yang lainnya,” ucapnya.

Sementara itu Cucu Salman, Kepala Sekolah SMK1 Cibinong Kabupaten Bogor, mengaku sangat senang dan merasa tersanjung karena para pelajar  mendapat vaksinasi lanjutan yang digelar oleh BIN.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan