Toko Modern Harus Akomodir Produk UMKM Lokal Cimahi

CIMAHI – Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi mengklaim 40 persen dari total sekitar 123 minimarket atau toko modern di Kota Cimahi sudah mengakomodir produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

Kepala Seksi Bina Perdagangan pada Disdgakoperind Kota Cimahi, Dedi Darmadi mengatakan, memang belum semua minimarket yang ada di Kota Cimahi mengakomodir, dengan menjual atau menyediakan produk UMKM lokal Cimahi.

“Toko modern, minimarket, supermarket, dan mall yang sudah mengakomodir produk UMKM Cimahi baru sekitar 40 persen dari total sekitar 123 toko,” ungkap Dedi, Kamis (30/9).

Ke depan, pihaknya bakal mendorong semua minimarket atau toko modern di Kota Cimahi untuk mengakomodir produk UMKM lokal, dengan cara menyediakan dan menjualnya. Sebab kemitraan itu akan membantu keberlangsungan dan perkembangan produk lokal Cimahi.

“Kedepannya kita usahakan agar mereka bisa mengakomodir semua,” ucap Dedi.

Dirinya menegaskan, kewajiban minimarket untuk mengakomodir produk lokal Cimahi
tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perlindungan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

Meski tak disebutkan persentasinya, tegas Dedi, namun dalam Perda tersebut cukup jelas bahwa toko modern harus mengakomodir produk UMKM Cimahi.

“Di Perda tidak ditentukan berapa persennya ketentuannya, tapi harus ada kerja sama kemitraan kemitraan antara toko modern dengan UMKM, baik produknya dijual atau diambil produknya kemudian diganti labelnya,” jelas Dedi.

Terpisah, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Disdagkoperind Kota Cimahi Rina Mulyani menyebutkan, berdasarkan data jumlah pelaku UMKM di Kotaa Cimahi mencapai 7.000. Namun yang aktif berpoduksi hanya sekitar 3.000.

“UMKM ada macam-macam, makanan, minuman, kerajinan hingga fashion. Ada sekitar 3.000 yang aktif berproduksi,” terang Rina.

Dikatakan Rina, dari ribuan pelaku UMKM, memang sudah ada produknya yang diakomodir di minimarket atau toko modern. Produk UMKM yang tersedia disesuaikan dengan masing-masing minimarket.

“Produknya yang sesuai dengan retail minimarket tersebut. Berdasarkan pemantauan kebanyakan minimarket menjual produk makanan kering,” pungkasnya. (fey)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan