Jadi Wilayah Percepatan Vaksinasi, UPTD Puskesmas Margajaya Miliki Tagline NYEREPET

SUMEDANG – Berikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19 bagi para tenaga kesehatan menjadi tugas besar.

Pasalnya selain melayani keluhan kesehatan warga secara umum, sebagian masyarakat perlu diperhatikan terkait penanganan Covid-19 hingga vaksinasinya.

Mengingat tantangan besar tersebut, Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Puskesmas Margajaya di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang klaim berikan pelayanan cepat dan tepat.

Kepala UPTD Puskesmas Margajaya, Titim Adrianingsih mengatakan, meskipun menjadi salah satu wilayah yang dijadikan sebagai percepatan vaksinasi, pihaknya tetap berikan pelayanan cepat.

Tirim berujar, arahan yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman menjadi motivasi Puskesmas Margajaya untuk memberikan pelayanan yang hati-hati namun juga cepat.

Sebagai bentuk semangat, Titim membuat kalimat dukungan untuk para tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Margajaya.

“Cepat tapi harus hati-hati dengan tetap berpegang teguh pada SOP pelayanan, sehingga kami sebut tim vaksin PKM Margajaya dengan sebutan Tim Vaksinasi NYEREPET PKM Margajaya,” imbuh Titim kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Rabu (15/9).

Dijelaskan Titim, NYEREPET merupakan singkatan dari NYEgah REnced PElayanan Tepat atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu mencegah kelambatan alias pelayanan cepat namun juga tepat.

“Dukungan luar biasa dari Camat Ida Farida, diikuti jajaran Kades sampai dengan tingkat RT dan kader yang berjibaku menyiapkan sasaran,” tuturnya.

“Kegiatan yang dilakukan tertib aman dan lancar partisipasi yang luar biasa dari Kapolsek, Danramil, para Babinsa, Binmas yang mampu bersinergi dengan bidan desa dan aparat desa masing-masing di wilayah PKM Margajaya,” tambah Titim.

Sementara itu, Titim mengatakan, untuk total masyarakat yang sudah divaksin sejak Februari hingga 14 September 2021 sekiranya telah mencapai 56,56 persen atau sebanyak 18 ribu 328 orang.

Dilanjutkan Titim, sisa sasaran yang belum divaksin untuk menuju herd Imunity di wilayah UPTD Puskesmas Margajaya sekiranya sebanyak 9 ribu 227 orang.

“Dari sasaran 9.227 kemungkinan banyak sasaran yang sudah divaksin di Faskes luar PKM Margajaya, sehingga selaian PKM terus memberi layanan vaksinasi juga mendata sasaran lainnya yang sudah divaksin di luar Faskes Margajaya,” tutup Titim. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan