1 Muharram di Tengah Pandemi, Camat Cicelangka Minta Warga Tak Pawai Obor

CICALENGKA – 1 Muharram 1443 Hijriyah, suasana momentum tahun baru Islam masih terasa dengan kondisi yang berbeda.

Bagaimana tidak, umat Muslim Tanah Air yang biasanya menyambut tahun baru Islam dengan cara kemeriahan pawai obor atau sholawatan berjamaah, kini perlu di berdiam dan bersholawat di rumah masing-masing.

Hal itu disebabkan karena saat ini pandemi Covid-19 belum usai dan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 mendatang.

Menanggapi hal itu, Camat Cicalengka, Entang Kurnia mengatakan, untuk umat Muslim di wilayahnya diharapkan tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dalam menyambut tahun baru Islam.

“Supaya tidak menimbulkan kerumunan karena Covid-19 masih ada dan supaya tidak terjadi lonjakan,” kata Entang kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Selasa (10/8).

Menurutnya, penyambutan ulang tahun Islam saat ini supaya tidak dilakukan kegiatan seperti biasanya.

“Pawai obor khawatir jadi kerumunan dan bisa jadi potensi penyebaran yang cepat,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Entang berpesan, supaya warga Kecamatan Cicalengka dapat bersabar di masa pandemi Covid-19 dalam beraktivitas di luar rumah terutama yang dapat mengundang banyak massa.

“Tetap jaga prokes (protokol kesehatan), Cicalengka sudah ada penurunan angka kasus (Covid-19),” imbuh Entang.

Penurunan kasus positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Cicalengka, dijelaskan Entang, karena ketatnya PPKM Darurat hingga menjadi Level Empat.

“Jangan sampai setelah kita bersusah payah kemarin bertahan selama PPKM membuat penurunan Covid-19, karena kegiatan bersama, menimbulkan kerumunan jadi naik lagi kasusnya,” tutup Entang. (bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan