Wabendum DPP Demokrat Sarankan Penyelenggaraan Vaksinasi Berbasis TPS KPU

BANDUNG – Upaya pemerintah dalam membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) melalui vaksinasi, merupakan langkah yang perlu di dukung semua pihak.

Hal itu merupakan salah satu cara untuk memberantas COVID-19 yang meneror tanah air sejak tahun 2020 silam.

Demikian diutarakan Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat Chairul Yaqin Hidayat, Selasa (13/7).

“Saya punya usul atau ide buat pemerintah yang sedang mengejar vaksinasi sejuta dosis sehari terealisasi. Karena memang penting buat negeri ini dapat secepat mungkin terbentuknya herd immunity, yakni 70 persen dari total populasi sudah tervaksin dan sudah ada yang pernah covid dan sembuh,” ujar Kang Rully—sapaannya akrabnya.

Kang Rully kemudian menyebutkan sejumlah jumlah cara yang dapat diterapkan pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi. Diantaranya yaitu dengan melakukan vaksinasi berbasis TPS KPU. Dia mengimbau pemerintah agar mendirikan TPS pemilu KPU dengan basis data pencoblos pemilu terdahulu sebagai data starter untuk kemudian disempurnakan.

“Ini dilakukan supaya tidak terlalu terjadi kerumunan massal seperti harus antri ribuan orang seperti disatukan di stadion bola dan tempat tempat yang mampu menampung banyak massa, karena cara tersebut mengkhawatirkan rentan tercipta klaster baru,” jelasnya.

Namun, dikatakan kang Rully, terdapat tantangan dalam suatu inovasi yang bakal pemerintah hadapi dalam penerapan TPS KPU ini.

“Tantangannya adalah teknis penyuntikan harus dilaksanakan oleh ahlinya atau dokter, tapi feeling saya, hal ini bisa dicarikan. Pemerintah dan anggota dewan di Dapil juga bisa memanfaatkannya untuk membagi bansos sebagai bentuk nyata kesulitan ekonomi rakyat yang semakin melilit akibat ganasnya pandemi yang berlarut larut,” terangnya.

Menurutnya, tidak ada yang lebih penting yang harus di fokuskan pemerintah saat ini selain menghentikan pandemi virus Corona. Pembentukan Herd Immunity kemudian merupakan hal mutlak sebagai bentuk ketahanan masyarakat.

Disamping itu, ia meminta masyarakat supaya terus menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi sebagai ketahanan diri tadi.

“Mengingat keselamatan bangsa tergantung dari kesadaran masyarakatnya yang peduli akan tantangan besar yang di hadapi saat ini,” ujarnya.

“Jangan lagi ada masyarakat yang terprovokasi dan tidak peduli dengan kondisi bangsa kita. Karena tanah air kita harus terus kita perjuangkan, seperti cita cita para pendahulu kita yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” pungkasnya. (mg1/boy)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan