Selesai Jalani Vaksinasi, Masyarat di Pemkab Bandung Bakal Diberi Sembako

SOLOKANJERUK – Upaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mempercepat pelaksanaan vaksin Sinovac. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, H. Cucun Ahmad Syamsurijal bersama Pemkab Bandung launching gebyar vaksinasi penanganan Covid-19.

Vaksinasi tersebut dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Sa’adatuddaroin, Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (7/7).

Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna mengatakan, kegiatan ini merupakan launching gebyar vaksinasi dan akan dilaksanakan hingga selesai vaksinasi pertama dan kedua di Ponpes Sa’adatuddaroin.

“Untuk wilayah Solokanjeruk, kita targetkan perharinya 500 hingga 1000 vaksin di Ponpes Sa’adatuddaroin. Dilaksanakan vaksinasi disini, karena tempatnya sangat strategis. Disini akan dilaksanakan setiap hari mulai vaksinasi pertama hingga kedua,” ungkap Dadang saat memberikan keterangannya, Selasa (7/7).

Dadang mengaku, sangat mengapresiasi kepada kepada Ketua Fraksi PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal yang sudah memfasilitasi tempatnya untuk dilaksanakan vaksinasi secara serentak ini, dengan sasaran 2,4 jiwa masyarakat Kabupaten Bandung.

“Ini salah satu ikhtiar dan kepedulian pada masyarakat Kabupaten Bandung, sehingga pelaksanaan vaksinasi ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses,” kata Dadang.

Dadang juga berharap, bukan hanya anggota DPR dan juga para pengusaha, tapi semua warga Kabupaten Bandung, harus bisa membantu dan mensukseskan vaksinasi ini yang sudah ditargetkan 80 persen pada Desember 2021, warga Kabupaten Bandung sudah divaksin.

“Saya optimis dengan kebersamaan, dan kekompakan, vaksinasi ini bisa terlaksana secara langsung dan massal oleh masyarakat Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, vaksinasi ini merupakan jalan ikhtiar untuk penanganan Covid-19.

Sehingga kata Cucun, selaku Tim Pengawas Percepatan Penanganan Covid-19, berharap vaksinasi terus berjalan di tengah PPKM Darurat.

Dan terus mengingatkan kepada pemerintah daerah, sejauhmana efektivitas pelaksanaan vaksin yang dilaksanakan di seluruh penjuru tanah air.

“Pemkab Bandung yang menginginkan percepatan vaksin kita apresiasi, seperti yang dikatakan Bupati Bandung target Desember 80 persen masyarakat harus sudah di vaksin, ini sangat luar biasa,” kata Cucun.

Oleh karena itu, lanjut Cucun, anggaran dari APBN, akan di-refocusing untuk pembelian vaksin ini. Sehingga, Cucun berharap, tenaga kesehatan siaga 24 jam dalam kondisi darurat seperti ini. Minimal satu tenaga kesehatan bisa 50 orang untuk melaksanakan vaksin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan