5 Hari PPKM Darurat, Ngatiyana Sebut Kasus Covid-19 di Cimahi Tak Melonjak

CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana melakukan kegiatan apel evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan petugas TNI/Polri, Satpol PP, Kejaksaan, Satgas Kota dan Kelurahan. Kegiatan apel ini dilaksanakan di Alun-Alun Kota Cimahi, Rabu (7/7).

Ngatiyana mengungkapkan, dilaksanakannya evaluasi atas penerapan PPKM Darurat yang sudah dilaksanakan selama lima hari dinilai perlu adanya.

Alhamdulillah selama PPKM hari kelima kita lakukan. Dua hari, tiga hari, kemarin juga tidak ada yang meninggal, yang tercatat di rumah sakit atau di Dinkes. Mudah-mudahan segera bisa turun kondisi ini,” ujar Ngatiyana, Rabu (7/7).

Dengan adanya pengetatan ini melalui TNI/Polri yang melekat kepada Satgas Kelurahan, Satgas Kota yang perlu mengendalikan untuk melakukan sidak pada tiap pasar modern, mall, dan sebagainya.

Ngatiyana mengatakan, bagi pelanggar yang melanggar instruksi dalam negeri nomor 15 tahun 2021 akan diberlakukan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Baik sanksi tipiring maupun sanksi dipidana.

“Dan kebetulan petugas dari Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kota Cimahi ditugaskan di Posko Alun-Alun Kota Cimahi. Tugasnya adalah akan memberikan sidang langsung di lapangan baik tipiring maupun dipidana,” terangnya.

“Nah, ini diberlakukan kenapa? Karena Polres dan Kejaksaan berada di Posko Kota yang ada di Alun-alun ini. TNI/Polri dan Poskonya disini BPBD, dan Satpol PP nya disini, sehingga operasi poskonya disini,” sambungnya.

Pihaknya menyebut, selama pelanggaran yang dibuat oleh pihak Satgas di Kota Cimahi masih bersifat sosial dan perlu penekanan himbauan sehingga sanksi nya belum diberikan dan hanya sanksi sosial saja.

“Setelah lima hari berjalan, makanya akan kita terapkan sanksi yang diberikan pelanggar PPKM Darurat. Selama ini masih ada tetapi sifatnya masih kecil seperti tidak memakai masker. Itu diberikan tindakan secara sosial,” jelasnya.

Ia menyampaikan, selama lima hari PPKM Darurat kasus Covid-19 sudah menurun, selain menegakan kegiatan kerumunan yang tidak penting.

“Termasuk hajatan semuanya kita hentikan kita tidak lakukan . Dan termasuk kerumunan-kerumunan yang menyebabkan Covid-19,” sebutnya.

Alhamdulillah tingkat Kelurahan berjalan, tingkat Kita berjalan, mudah-mudahan menekan daripada penekanan Covid-19 ini,” pungkasnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan