Kebun Binatang Bandung Kembali Ditutup, Kehidupan Ratusan Satwa Terancam

BANDUNG – Ratusan satwa di Kebun Binatang Kota Bandung (Bazoga) menghadapi ancaman kelaparan. Hal tersebut merupakan imbas dari penutupan sejumlah tempat wisata yang terjadi sejak aturan PPKM Mikro diterapkan.

“Setiap hari kita harus memberi satwa makan dan juga perawatan kesehatan yang nilainya hampir sekitar 300 jutaan perbulan. Artinya kita cukup menguras kantong tabungan perusahaan” ujar Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi di Kota Bandung, Kamis(1/7).

Penutupan ini kemudian membuat pihak kebun binatang harus mengkaji ulang beberapa hal, salah satunya soal jumlah pakan.

“Hal itu sudah dilakukan beberapa kali, dan pada saat ini adalah limit terendah yang maksimal bisa kita lakukan,” ujarnya.

Apabila terpaksa dilakukan pengurangan pemberian pakan, Sulham khawatir mengenai dampak negatif bagi satwa seperti sakit dan malnutrisi bagi satwa yang bersangkutan.

“Itu jangan terjadi karena kalau terjadi akan ada beberapa satwa yang bisa mati akibat kekurangan pakan,” katanya.

Karenanya, dikatakan Sulham, pihak manajemen dengan tangan terbuka menerima pemberian dari pihak yang ingin membantu menyumbangkan pakan untuk satwa dan bisa bisa langsung mengantarkannya ke dapur Bazoga.

“Makan yang kami terima berupa daging sapi, daging ayam, buah-buahan, sayur-sayuran dan pakan satwa lainnya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Kebun binatang Bandung atau Bazoga melanjutkan penutupan pada tanggal 1 Juli hingga 14 Juli 2021.

Permintaan atau sumbangan bagi satwa ini adalah yang kedua sejak ditutup pada periode Maret-Juni tahun 2020.

Pada penutupan periode pertama tahun 2020 semua satwa selamat karena modifikasi yang dilakukan seperti yang ada pada saat ini.

“Faktor kesehatan juga harus dilihat dalam modifikasi pakan karena jangan sampai modifikasi atau pengurangan berdampak pada kesehatan satwa,” tutup Sulham.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan