BANDUNG – Usulan penyertaan Modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) PT Jamkrida saat ini, masuk ke dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus III)
Ketua Pansus III DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu Sugyati mengatakan, untuk menunjang peningkatan pengelolaan keuangan daerah bantuan penyertaan modal bagi PT. Jamkrida Jabar saat ini harus menjadi prioritas.
Baca Juga: Pemprov Bakal Kucurkan Modal Rp. 100 Miliar ke PT Jamkrida Jabar, Ini Alasannya
Ketua Pansus III DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu Sugyati mengatakan, pihaknya banyak menerima masukan mengenai penyertaan modal uang dibutuhkan oleh PT. Jamkrida Jabar.
“Banyak nya masukan dari rekan Pansus III terkait pertemuan dengan Jamkrida Jabar, salah satunya terkait penyertaan modal yang dibutuhkan,” katanya Di Kabupaten Garut. Jumat, (21/5/21).
Menurutnya, melalui Rapat Kerja dengan PT. Jamkrida Jabar ini, hal tersebut harus melalui tahap penyesuaian dengan kemampuan keuangan daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pasalnya harus ada mekanisme baru yang bisa menopang laju perkembangan penghasilan asli daerah (PAD).
Baca Juga: Dewan Restui Suntikan Modal Rp140 Miliar ke PT Jamkrida, Ini Harapannya
Cucu berharap, melalui penyusunan Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah dapat memberikan apa yang menjadi kebutuhan PT. Jamkrida Jabar.
“Dengan cara mensupport apa yang di perlukan dalam mendorong kemajuan keuangan daerah,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus III Hasyim Adnan menambahkan, ada beberapa isu krusial yang harus di sikapi terutama revisi Perda induk no 9 tahun 2011, yang memungkinkan PT. Jamkrida bisa mendapat ruang di luar koperasi dan UMKM.
Baca Juga: Minta Suntikan Modal, BUMD Jabar PT. Jamkrida Ajukan Perda ke Dewan, Begini Alasan Dirutnya
“Saya kira itu merupakan peluang bisnis yang luar biasa untuk menambah deviden yang lebih banyak untuk pemerintah provinsi Jabar,” tutup Hasyim. (yan)