Penyekatan di Perbatasan Cimahi-Bandung, 90 Lebih Kendaraan Diputar Balik

BANDUNG – Perwira pengendali Pos Pengamanan (Pospam) Cibereum Polrestabes Bandung, Rahmat Hidayat mengatakan, masih banyak kendaraan yang berasal dari luar masuk menuju Kota Bandung. Terlihat dari banyaknya yang terjaring razia merupakan kendaraan bukan berplat D.

Razia serta pemeriksaan tersebut dilakukan petugas yang melakukan penyekatan di bundaran Cibereum, perbatasan Kota Cimahi dengan Kota Bandung.

“Masih kita periksa, bagi mereka yang menunjukkan KTP-nya di luar Kota Bandung baik dari Cikampek maupun Karawang,” ucapnya kepada wartawan Jabar Ekspres di kawasan Jalan Rajawali, Minggu (9/5).

“Kalau di dalam perjalanan Dinas ada surat jalannya kita masukin ke tempatnya. Tapi, bagi mereka yang berkunjung ke Bandung yang dari luar kita putar balik,” sambungnya.

Menurut Rahmat, pihaknya sudah memutarbalikkan sekira 90-an kendaraan yang diduga memang sengaja berkunjung ke Bandung dengan rencana berbelanja.

“Karena tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan maka terpaksa kami suruh putar balikan,” tambahnya.

Selain alasan berbelanja, pengendara dari luar yang menuju Kota Bandung memiliki rencana menghabiskan masa liburan.

Kendati begitu, ujarnya, petugas terpaksa untuk memutarbalikkan karena untuk kepentingan bersama dan mencegah penularan Covid-19.

Adapun untuk pengendara asal Cimahi tetap bakal diperiksa, namun hanya KTP saja yang diperiksa.

Sambung Rahmat, karena masih dalam wilayah Bandung Raya, sedangkan kendaraan yang dari luar Kota Bandung walaupun penumpangnya dari Kota Bandung, petugas tetap bakal meminta untuk menunjukkan dokumen perjalanannya.

“Jika pengendara sedang dalam perjalanan dinas, kalau instansinya mengeluarkan surat dengan kelengkapan, kita lakukan (perbolehkan masuk). Kalau dalam menempuh pekerjaan dia dan ada pengecualian juga kalau pagi yang masuk Bandung dengan membawa surat jalan masuk. Baru kita ijinkan masuk,” jelasnya.

“Selain dalam perjalanan dinas atau berkunjung ke rumah sodara yang sedang sakit. Maka tidak diijinkan untuk masuk, kita suruh mereka putar balik,” tambahnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan