Pemprov Jabar Akan Isolasi Masyarakat yang Nekat Mudik

BANDUNG – Ancaman membludaknya pemudik yang nekat melakukan perjalanan pulang kampung membuat Pemerintah Jawa Barat tetap bersiaga dan waspada. Meski petugas telah melakukan penyekatan, antisipasi terhadap segala kemungkinan terus dipersiapkan oleh Pemprov Jabar, salah satunya dengan menyiapkan ruang isolasi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan sebanyak kurang lebih 2.500 ruang isolasi bagi mereka yang ngotot untuk mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1422 Hijriah.

“Di perkampungan kita sudah siapkan sekitar 2.500 ruang isolasi,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Ia juga mengingatkan agar para perangkat desa dengan tegas menindak pemudik yang tiba kampung halaman setempat untuk diisolasi.

“Kita sudah instruksikan kepada perangkat desa bagi yang ngotot agar setiba di kampung halaman langsung dikarantina,” lanjutnya.

Gubernur Jawa Barat tersebut tak ingin kerja keras Satgas Covid-19 selama ini menjadi sia-sia.

“Provinsi Jabar sudah satu bulan berkinerja sebagai satgas terbaik se Indonesia. Tapi hasil akhirnya kita akan hitung berapa kenaikan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit,” ucap Gubernur.

Provinsi Jawa Barat sendiri mengambil kebijakan aglomerasi menjelang hari raya lebaran tahun ini. Aglomerasi tersebut mencakup area wilayah Bandung Raya, yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.

Meski mengambil kebijakan tersebut, Ridwan Kamil tetap menegaskan hal tersebut bukan untuk kepentingan mudik atau pulang kampung. (MG7)

Tinggalkan Balasan