Penutupan Jalan di Bandung, Dishub: Bukan untuk Menghambat Ekonomi

BANDUNG – Beberapa ruas jalan di Kota Bandung saat ini masih mengalami penutupan, terutama  di jam malam.

Mengenai hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung melalui Kepala Bidang Manajemen Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Khairil Rijal menjelaskan maksudnya.

“Kita kan berharap agar masyarakat tidak berkerumun. Membiasakan masyarakat tidak berkerumun sebenarnya. Jadi bukan untuk menghambat ekonomi, engga,” jelas Khairil di taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Kamis(25/3).

Penutupan jalan tersebut, menurut Khairil, bertujuan untuk mengedukasi publik agar mengerti bahwa virus korona mudah menyebar ketika terjadi kerumunan orang.

“Kita mendidik masyarakat, hindari berkerumun, hindari bepergian kalau tidak penting. Itu sebenarnya target kita mendidik. Caranya dengan melakukan buka-tutup di beberapa ruas jalan,” terangnya.

 

Terkait: Penutupan Jalan Hambat Pengguna

 

Namun demikian, menurut penuturan Khairil, akan terdapat beberapa jalan yang mengalami perubahan waktu penutupan.

“Dalam waktu dekat akan ada beberapa yang digeser dari pukul 18.00 ke 21.00,” tuturnya.

 

Kemungkinan Relaksasi Penutupan Jalan

Ia pun tidak menutup kemungkinan, nantinya akan terjadi relaksasi atau pelonggaran aturan untuk penutupan jalan tersebut. Tetapi, hal itu bergantung pada pola perilaku masyarakat sendiri.

“Kesadaran masyarakat meningkat, sangat mungkin dilakukan relaksasi. Bahkan sekarang kalau dilihat ring 2 itu sudah mulai dibuka,” ujarnya.

Ia mencontohkan ruas-ruas jalan di Bandung yang sudah terjadi perelaksasian, yaitu ruas jalan di ring 2.

Ruas jalan di ring 2 yang sudah mulai mengalami relaksasi adalah jalan di Sepanjang Jalan Lingkar Selatan yang mengarah ke pusat kota, yakni Jl. Ahmad Yani-Jl. Martadinata, Jl. Gatsu-Jl. Pelajar Pejuang 45, Jl. Talaga Bodas-Jl. Pelajar Pejuang 45, Jl. Lodaya-Jl. Pelajar Pejuang 45, Jl. Buah Batu-Jl. Pelajar Pejuang 45, Jl. Sriwijaya-Jl. Pelajar Pejuang 45, Jl. M. Ramdhan-Jl. Pelajar Pejuang 45, dan Jl. Moch. Toha-Jl. Pelajar Pejuang 45.

Selanjutnya Jl. Otista-Jl. BKR, Jl. Kopo-Jl. Peta, Jl. Pasir Koja-Jl. Peta, serta Jl. Jamika-Jl. Peta (Simpang 5 B).

“Tinggal ring 1. Itu juga di ring 1 akan ada relaksasi,” ujarnya menambahkan.

Ruas jalan di ring 1 merupakan ruas jalan di sekitar Cikago sampai Simpang Dago, Pasar Baru, Kawasan Dipatiukur, Asia Afrika, serta Alun-alun Timur. Khusus Jl. Di patiukur, penutupan terjadi mulai pukul 17.00 WIB. (Mg1/Boy)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan