Paguyuban Gelap Nyawang Nusantara, Kelompok Peduli Seni Budaya Serta Pelestarian Alam

Anwar menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk promosi yang difasilitasi Gelap Nyawang Nusantara bagi para terapis-terapis untuk perkenalan di tiap wilayah.

“Ke depannya mereka bisa dipanggil secara personal oleh pihak-pihak yang membutuhkan, baik perorangan ataupun kelompok,” pungkasnya.

Dalam penuturannya, Anwar menjelaskan mengenai Paguyuban Gelap Nyawang Nusantara.

“Paguyuban Gelap Nyawang Nusantara ini adalah yang terdiri dari sebagai wadah yang terdiri dari berbagai kelompok seni, para pelaku budaya, tetapi kita berbasis lingkungan hidup,” katanya.

Kemudian, lanjut Anwar, bahwa selain mencintai, melestarikan dan menjaga budaya, satu sisi yang sering terlupakan adalah dalam hal pelestarian alam.

“Jadi salah satu kegiatan itu yang rutin selain pengobatan alternatif satu bulan satu kali, kegiatan yang rutin kita lakukan adalah menanam di mata air,” ucap Anwar.

Katanya, penanaman pohon yang dilakukan Paguyuban Gelap Nyawang Nusantara dilaksanakan di beberapa tempat.

“Menanami di wilayah resapan-resapan mata air, kemudian di lahan-lahan yang dibutuhkan untuk menanam pohon, baik itu untuk pengikat tebing ataupun di tanah-tanah yang rusak tidak ada pohonnya, kita tanami,” tutur Anwar.

Ia berharap agar ke depannya, dalam pelestarian, selain segi seni budaya, sisi lingkungan juga perlu diperhatikan agar tidak terlupakan.

“Oleh karena itu, ketika kita mengikrarkan diri mencintai seni budaya. Jangan lupa sisipkan kegiatan yang merupakan bentuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Anwar. (Mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan