Sisi Gelap Aktivis Lingkungan, Antara Keinginan Baik dan Manipulasi

JABAR EKSPRES – Sebuah studi baru yang dilakukan di Jerman telah menemukan sisi gelap aktivis lingkungan.

Penelitian sisi gelap aktivis lingkungan ini diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences.

Substansi jurnal tersebut menyoroti bahwa individu yang terlibat dalam aksi untuk lingkungan mungkin tidak hanya didorong oleh motif altruistik, tetapi juga oleh ciri-ciri yang sering dianggap negatif.

Latar Belakang dan Motivasi

Penelitian ini muncul dari perhatian terhadap taktik yang semakin kontroversial dari aktivis lingkungan dan keinginan untuk memahami siapa yang mendorong tindakan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi sisi gelap aktivis lingkungan dengan melihat peran yang dimainkan oleh ciri-ciri kepribadian tertentu.

The Dark Triad

The Dark Triad kepribadian mencakup Machiavellianisme, narsisme, dan psikopati.

Machiavellianisme melibatkan pendekatan licik dalam interaksi sosial dan prioritas terhadap keuntungan diri sendiri.

Narsisme melibatkan rasa harga diri yang berlebihan dan keinginan untuk dikagumi.

Psikopati ditandai dengan tidak adanya empati dan perilaku antisosial.

Otoritarianisme Sayap Kiri

Otoritarianisme sayap kiri berbeda dari tradisional karena menentang hierarki dan norma-norma tradisional, mendorong penggulingan struktur kekuasaan yang dianggap menindas.

Metode Penelitian

Studi ini menggunakan data dari proyek penelitian longitudinal yang melibatkan pekerja di Jerman. Peserta direkrut melalui panel online yang mewakili secara nasional.

Data dikumpulkan melalui survei yang mengevaluasi aktivisme lingkungan dan ciri-ciri kepribadian.

Temuan Utama

Studi ini menemukan bahwa individu yang menunjukkan tingkat Machiavellianisme yang tinggi dan narsisme lebih cenderung terlibat dalam aktivisme lingkungan.

Namun, psikopati tidak terkait secara signifikan dengan aktivisme lingkungan. Di sisi lain, agresi anti-hierarki dan antikonvensionalisme, dua aspek dari otoritarianisme sayap kiri, berhubungan positif dengan aktivisme lingkungan.

Implikasi

Studi ini mengungkap hubungan kompleks antara ciri-ciri kepribadian dan aktivisme lingkungan. Temuan ini dapat membantu memahami motivasi di balik aktivisme dan membuka pintu untuk strategi mobilisasi dukungan yang lebih efektif.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivisme lingkungan dapat dipengaruhi oleh berbagai ciri-ciri kepribadian, termasuk yang sering dianggap negatif.

Ini mengajak kita untuk mempertimbangkan kembali motivasi di balik aktivisme dan peran yang dimainkan oleh ciri-ciri kepribadian dalam mencapai tujuan sosial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan