Ada Apa dengan Kepolisian? Berikut Adalah Rekapan Kasus Kriminal yang Menimpa Para Oknum Polisi Sejak Awal 2021

JAKARTA – Tahun 2021 adalah tahun yang dimulai dengan banyak kejadian dan perkara di dunia politik maupun hukum, terutama di dunia kepolisian Indonesia yang nama baiknya mulai bergejolak sejak awal tahun ini. Seorang polisi yang seharusnya menjadi pengayom, penegak hukum dan kelompok teladan bagi masyarakat, terkadang harus tersandung masalah hukum yang disebabkan oleh dirinya sendiri.  Hal ini cukup mencoreng nama baik kepolisian, tentunya disebabkan oleh oknum-oknum di dalamnya yang tidak bertanggung jawab. Berikut adalah kumpulan rekapan berbagai kasus yang menimpa oknum anggota kepolisian sejak awal tahun 2021 hingga tanggal artikel ini ditulis :

Penangkapan Kompol Yuni Purwanti Usai Pesta Narkoba

Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi mengegerkan publik dan kepolisian. Dirinya dilaporkan telah ditangkap bersama 11 anggota Polsek Astanaanyar terkait narkoba pada Rabu 17 Februari 2021.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan polisi wanita (Polwan), akrabnya dia dipanggil Dewi atau Kompol Dewi. Padahal dia dikenal terdepan dalam memberantas peredaran dan penyalagunaan narkoba.

Dewi pernah bertugas sebagai anggota di Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Karirnya dalam memberantas narkoba di Jawa Barat cukup membanggakan.

Namun tak lama kemudian rotasi jabatan pun bergulir. Kompol Dewi kembali dipercaya memimpin kepolisian sektor. Kali ini dia ditugaskan sebagai Kapolsek Astanaanyar menggantikan Kompol Wendy Boyoh.

Di sinilah petaka itu datang. Dia ditangkap bersama dengan 11 anggota lainnya sedang melakukan pesta narkoba. Mereka digerebek oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri pada Selasa 16 Februari 2021 lalu.

Hal ini sangat mencoreng nama baik dan citra kepolisian tanah air, apalagi seorang Kompol Yuni Purwanti yang telah lama menjabat di anggota kepolisian dan sebelumnya sangat aktif menangani banyak kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Penembakan di Cengkareng oleh Bripka CS

Insiden penembakan terjadi di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis pagi tanggal 25 Februari 2021. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka dalam insiden penembakan pada salah satu kafe di Cengkareng.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, salah satu korban meninggal dunia adalah prajurit aktif TNI AD. Irjen Fadil menyebut, pelaku merupakan anggota polisi berinisial Bripka CS.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan