Wagub Jabar Masih Ingin Segitiga Rebana Masuk Lagi ke RPJMD

CIREBON – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap Segitiga Rebana masih bisa terrealisasi jika nanti upaya-upaya penangan Covid-19 di Jawa Barat sudah selesai. Meskipun saat ini tidak masuk dalam perubahan RPJMD yang beberapa waktu lalu DPRD Jawa Barat mengesahkannya.

“Perubahan RPJMD karena ada suasana Covid-19. Tapi tidak menutup kemungkinan jika situasi ini selesai maka bisa masuk kembali,” ujar Wagub Jawa barat, Uu Ruzhanul Ulum saat berkunjung ke Cirebon, Selasa (2/3)

Menurutnya, potensi Segitiga Rebana sangat besar untuk mendorong pembangunan di Jawa Barat. Karena, keberadaan bandara, tol dan Pelabuhan Patimban.

“Banyak investor yang akan masuk ke Jawa Barat dengan potensi yang ada. Saat ini totalnya ada 50 lebih investor dari luar negeri. Ini karena kondisi di Jawa Barat sangat memungkinkan untuk mendukung iklim investasi tumbuh dengan sehat,” imbuhnya.

Ia optimis jika nanti penanganan Covid-19 sudah selesai maka tidak menutup kemungkinan segitiga rebana bisa terlaksana.

“Memang saat ini kan skala prioritas kita adalah penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST menyebutkan rencana realisasi Segita Rebana tidak akan terrealisasi karena beberapa hal.

Salah satu alasannya yakni Wilayah Jawa Barat sebagai salah satu daerah lumbung pangan. Jawa Barat akan kehilangan lahan ribuan hektare jika konsep Segitiga rebana terlaksana.

“Sudah final, segitiga rebana tidak masuk kedalam revisi RPJMD. Banyak hal yang menjadi pertimbangan, antara lain Jawa Barat sebagai wilayah lumbung pangan dan daerah penyangga pangan nasional,” ujarnya.

Selain itu, segitiga rebana juga menurut Bambang tidak masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Sehingga ia melihatnya tidak begitu mendesak keberadaannya.

Jika memaksakan untuk jalan, maka akan ada ribuan hektar lahan yang hilang yang justru akan membawa masalah baru karena akan mempengaruhi ketersedian lahan pertanian produktif. (radar cirebon)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan