Ada Apa dengan Kepolisian? Berikut Adalah Rekapan Kasus Kriminal yang Menimpa Para Oknum Polisi Sejak Awal 2021

Tak terima terkena lemparan batu tersebut, lalu Bripka YL emosi dan menghajar korban yang saat itu berada di belakangnya tanpa ampun. Tak sampai di situ, setelah puas melakukan penganiayaan itu korban sempat hendak dibawa oleh rekan Bripka YL berinisial HF alias Abong untuk dibawa ke kantor polisi.

Sontak, aksinya itu memicu kemarahan warga setempat. Bripka YL dan rekannya nyaris menjadi amukan warga hingga akhirnya korban dilepaskan. Oleh warga, lalu korban dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Keluarga korban yang tak terima dengan perbuatan oknum polisi itu lalu melaporkannya ke Polsek Namrole dan pelaku ditangkap.

Aipda Roni yang Membunuh Dua Wanita di Sumatera Utara

Hingga saat ini, polisi masih mengusut dugaan kasus pembunuhan dua wanita oleh oknum polisi di Sumatera Utara (Sumut). Pelaku diketahui seorang oknum polisi bernama Aipda Roni Syahputra.

Polisi menyebut korban diduga dibunuh dengan cara dicekik di hotel.

“(Dibunuh dengan cara) dicekik,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan ketika dimintai konfirmasi, Senin, 1 Maret 2021.

MP Nainggolan menyampaikan, berdasarkan informasi awal, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati.

Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, mengatakan pembunuhan berawal ketika pelaku bertemu dengan korban Rizka Fitria. Korban Rizka bersama Aprilia mendatangi tersangka menanyakan perihal titipan tersebut di salah satu hotel di Jalan Jamin Ginting Medan.

“Kemudian kedua korban dibunuh dengan cara dicekik dalam kamar salah satu hotel,” kata Nainggolan, pada Sabtu 27 Februari 2021.

Dia menambahkan, kedua korban sampai ke hotel setelah pelaku memaksa agar mereka datang. Alasannya, untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka yang terjadi sebelumnya.

“Karena itu, korban Rizka Fitria mengajak temannya untuk menemui tersangka. Korban mau diajak ke hotel karena tersangka berkata akan menyelesaikan perselisihan mereka,” pungkasnya.

Setelah membunuh, pelaku membuang jenazah kedua korban secara terpisah. Jenazah Rizka Fitria dibuang di pinggir Jalan Lintas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Polisi tembak mati DPO

Korban DS yang berstatus DPO kasus perjudian meninggal dunia setelah terkena luka tembak dari oknum polisi Solok Selatan berinisial Brigadir KS. Penembakan terjadi ketika polisi hendak melakukan penangkapan terhadap DS pada Rabu 27 Januari 2021.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan