Dedi Kusnandar Tambah Wawasan di Kursus Pelatih

BANDUNG – Vakumnya kompetisi dimanfaatkan betul oleh pemain untuk mengikuti kursus pelatih sebagai bekal nanti. Setelah M Natshir Mahbuby, Agung Mulyadi, atau Achmad Jufriyanto, baru-baru ini Dedi Kusnandar mengikuti program lisensi C AFC berbarengan dengan rekan sekompatriotnya dulu Wildansyah.

Namun bukan berarti Dedi akan menjadi juru latih dalam waktu dekat, melainkan dirinya ingin menambah wawasan dalam sepakbola, khususnya dari sudut pandang pelatih. Ada beberapa hal yang tak ia ketahui sebelumnya. Kini ia mulai tahu, bagaimana pelatih mengemban tugasnya.

“Kemarin ambil lisensi, Alhamdulillah nambah ilmu bukan berarti saya ambil lisensi untuk jadi pelatih dalam waktu dekat, tapi ambil lisensi juga jadi wawasan saya bermain bola,” kata Dado, sapaan Dedi dilansir dari simamaung.com.

Tak segampang yang ia bayangkan, begitulah kesannya saat mengikuti kusus kepelatihan tersebut. Pelatih harus mencerminkan karakter yang kuat membuat pemainnya disiplin dan mengikuti seperti apa instruksi yang dijalankan.

“Jadi lebih tahu tugas pelatih itu berat, enggak gampang yang seperti kita pikirkan, terus pelajaran kedua banyak hal-hal sepakbola yang sebelumnya saya tidak tahu jadi tahu, menambah wawasan saya dalam sepakbola dapat banyak ilmu organisasi latihan jadi lebih disiplin lagi,” papar Dado.

Suatu saat Dado akan membutuhkan bekal dari kursus kepelatihan C AFC. Tidak menutup kemungkinan secara berjenjang ia pula akan mengikuti program lisensi B dan A AFC di waktu nanti. “C AFC, jadi bekal juga karena ilmu mah enggak berat bawanya, ilmu bisa bermanfaat juga,” tuturnya.

“Pasti jadi bekal kalau sudah tidak main lagi sebagai pemain sepakbola, kalau garis (nasibnya) jadi pelatih seenggaknya kita sudah punya dasar, jadi enggak panik. Jadi hal positif bisa mengikuti kursus kepelatihan ini,” imbuhnya. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan