Ratusan Asimilasi, Kondisi Daerah Masih Aman

SOREANG – Wakapolresta Bandung AKBP A. Agus Rahmanto memastikan jika kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Bandung kondusif.

Menurutnya, meski dilepasnya ratusan warga binaan yang mendapatkan asimilasi di Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Jelekong. Pihaknya mengaku, Kantibmas di wilayah hukum Polresta Bandung masih aman terkendali.

”Aman dan kondusif, hingga saat ini belum ada laporan warga binaan yang melakukan kembali tindak kriminalitas. Saya pastikan kondisi Kamtibmas di wilayah hokum Plresta Bandung masih landai, tidak ada catata warga binaan yang dibebaskan melakukan kembali kejahatan,” kata Agus saat ditemui, Rabu (22/4).

Menurut Agus, walaupun masih relatif stabil. Pihaknya tetap menjaga keamanan, bahkan Patroli baik skala polsek hingga polres dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 gencar dilakukan setiap hari. ”Kami terus kerja ekstra untuk menjaga semua warga di Kabupaten Bandung dalam menghadapi masa pandemi ini, agar situasi tetap aman terkendali. Patroli akan tetap di laksanakan untuk memberikan imbauan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, jangan sampai mereka sudah merasa khawatir dengan wabah Covid-19 ditambah khawatir dengan kantibmas,” tuturnya.

Agus menjelaskan, dalam satu minggu terakhir keamanan ada peningkatan. Namun, masih batas wajar, pasalnya dari tahun ke tahun menjelang ramadhan pasti ada peningkatan terkait kriminalitas.  ”Tetapi, kami tetap antisipasi, dan tetap dilakukan pengamanan. Sebab, dalam masa biasa pasti berbeda dengan saat ini. Jangan sampai orang membutuhkan bahan makanan pokok, malah di curi pihak yang tidak bertanggungjawab, tentunya kita harus amankan semuanya,” akunya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat kabupaten Bandung. Dimasa  pandemi covid-19, diperlukan bekerjasama dan bergotong royong. Saling mengingatkan untuk mendengarkan anjuran dari pemerintah,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, tak perlu bepergian keluar rumah, apabila tidak mendesak sama sekali, kalau mau belanja lebih baik lewat online. ”Selain itu, kami akan terus sosialisasikan larangan mudik kepada masyarakat perantau yang ada di Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan