Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan

CIANJUR  Setelah dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian selama tiga pekan, jasad Ikah 50, korban hanyut di sungai Ciengang, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, diketemukan pada Sabtu (31/4) pukul 15.00 Wib.

Ikah 50, warga Kampung Cihaur, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara ini diketahui hilang pada Selasa (06/03) lalu, saat hujan deras melanda desa tersebut. Korban hanyut akibat banjir bandang ini, ditemukan di Sungai Cibalapulang, Kampung Sukarama RT 02 RW 05, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, yang jaraknya puluhan kilometer dari lokasi kejadian pertama hanyut. Mesti sudah lama hanyut namun jasad korban itu masih utuh hingga masih dapat dikenali keluarganya.

“Ya, setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat perihal penemuan mayat Ikah disekitar kali Cibalapulang, Kampung Sukarama RT 02 RW 05, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, kita langsung menuju TKP, dan tepat pukul 18.00 WIB kita sampai disana, dan secara kebetulan disana (TKPred) telah ada salah satu anggota keluarganya yaitu, sdr. Elan yang menguatkan bahwa mayat tersebut adalah ibu kandungnya, Ikah,” kata Kapolsek Sukanagara AKP. Munawir.

Kemudian setelah kami berkoordinasi dengan Polsek Takokak, kita langsung lakukan evakuasi. Sekitar pukul 21.00 WIB, Jasad Iyah ini berhasil di evakuasi. “Jasad Ikah ini diserah terimakan pada pihak keluarga korban untuk selanjutnya disemayamkan,” ujar Munawir.

Korban tenggelam pada Selasa (06/03) lalu, akibat terbawa arus air Sungai Ciengang yang masuk wilayah Gegerbitung. Wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Sukabumi dan Cianjur.

Korban diketahui tenggelam ketika melintasi jembatan bambu dalam kondisi hujan besar. Diduga jembatan bambu itu putus dan korban terpelesat sehingga terbawa arus sungai.

Pada saat kejadian, ada empat orang anaknya yang berada di sekitar kejadian. Selepas kejadian warga setempat dan babinsa melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban tersebut. Namun tiga pekan ini upaya pencaian belum membuahkan hasil. Sebabnya, kondisi arus air sungai cukup besar sehingga menyulitkan upaya pencarian korban.(mg1/yhi)

Tinggalkan Balasan