Kemenangan Sebuah Efektivitas

bandungekspres.co.id – Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, sangat kecewa timnya kalah dari Italia, kemarin (14/6) WIB. Padahal, dalam permainan Eden Hazard cs tampil mendominasi.

Tak hanya kecewa terkait hasil, Wilmots juga mengkritik gaya permainan Italia. Menurutnya, tim asuhan Antonio Conte tak berniat bermain sepak bola karena hanya mengutamakan serangan balik.

’’Italia hanya memainkan serangan balik. Mereka tidak bermain sepak bola sesungguhnya. Bahkan, mereka tak berniat memainkan sepak bola terbuka yang menghibur. Ketika menghadapi tim yang hampir semua pemainnya berada di belakang, tentu akan sulit,” sebut Wilmots seperti dilansir situs resmi UEFA.

Benar, berdasar statistik, Italia memang mendapat tekanan hebat dari Belgia. Dari jumlah tembakan, penguasaan bola, dan sepak pojok menjadi milik Belgia. Serangan Italia lebih sering dilakukan lewat skema serangan balik.

’’Ini sebuah kekecewaan yang besar. Kami kebobolan lantaran kesalahan kecil di lini belakang. Ketika kami kebobolan, sangat sulit untuk bisa kembali ke permainan terbaik karena Italia sangat berpengalaman,’’ beber Wilmots.

Wilmots berharap timnya bangkit dalam dua laga berikutnya melawan Swedia dan Republik Irlandia. Hanya kemenangan yang akan membuat napas mereka tetap panjang di Euro 2016.

Bek Belgia, Jan Vertonghen menyebut tetap ada satu sisi positif dari laga tersebut. Meski kecewa, Vertonghen menilai apa yang ditunjukkan rekan-rekannya adalah sebuah permainan yang baik.

’’Ini adalah hasil yang mengecewakan, meskipun kami tidak bermain buruk. Kami tidak boleh putus asa setelah ini, saya kecewa dengan hasilnya, tapi tidak dengan cara kami bermain,’’ kata Vertonghen seperti diberitakan Football Italia.

Pernyataan Vertonghen pun diamini oleh rekannya, Thibaut Courtouis. Menurut kiper Chelsea itu, kekalahan atas Italia sangatlah mengecewakan, terlebih melihat hasil lain di Grup E.

’’Hasil ini jelas mengecewakan, terlebih setelah Swedia dan Republik Irlandia bermain imbang 1-1. Kini, kami harus memenangi dua laga sisa,’’ kata Courtouis.

Pada kesempatan yang sama, kedua pemain yang berkiprah di Premier League itu berkomentar soal gaya permainan Italia di pertandingan tersebut.

’’Secara taktik dan organisasi permainan kami kalah dari Italia. Kami juga membuat kesalahan yang sama dengan apa yang kami lakukan saat pertandingan uji coba, tak ada satu pun yang menjaga pergerakan pemain dari tengah lapangan,’’ kata Courtouis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan