Atep Kembali Berpeluang Jadi Kapten

bandungekspres.co.id– Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic membidik beberapa pemain yang berhak untuk menyandang kapten tim. Kepada siapa ban kapten tersebut akan disematkan?

Sejauh ini, Dejan menilai, ada lima kandidat yang memenuhi syarat. Mereka di antaranya Atep, Tantan, I Made Wiriawan, Hariono dan Tony Sucipto. Kelima pemain tersebut digadang-gadang telah diprioritaskan menjabat kapten di skuat Maung Bandung.

Menyikapi pilihannya itu, pelatih asal Serbia ini yakin pemain pilihannya bisa menjalankan tanggung jawab sebagai penyambung koordinasi di lapangan. ”Tapi siapapun yang saya pilih dari lima pemain ini, saya enggak mungkin salah,” ujar Dejan.

Dejan mengaku,memiliki kriteria tersendiri untuk memilih leader lapangan. Bagi dia, menentukan siapa yang berhak menjadi kapten tidak terlalu sulit untuk sekelas Persib. Mengingat Persib banyak diperkuat pemain berpengalaman.

”Seorang kapten harus orang yang kuat, orang yang jujur, orang yang bersih dan pemain lokal. Harus senior juga dari dulu di Persib,” ulasnya.

Semasa diarsiteki Djadjang Nurdjaman, ban kapten Persib selalu bergantian dipercayakan kepada Atep dan Firman Utina. Namun Firman kini tak lagi berada di skuat Maung Bandung.

Disinggung mengenai kemungkinan ban kapten kembali dipegang Atep, Dejan tak menampik hal itu. ”Saya pikir tidak ada (pergantian), tapi nanti Saya harus bicara sama anak-anak,” ujar Dejan.

Selain pemain berpengalaman, sosok kapten yang akan dipilih adalah pemain yang sudah terbukti mau tampil mati-matian untuk Persib. ”Pemain yang punya loyalitas dan bawa pernah bawa Persib juara saya prioritaskan dia untuk kapten dan asisten kapten,” paparnya.

Lain di leader lain juga di lini belakang. Bek Persib Bandung Jajang Sukmara bertekad bisa menjadi pemain yang fleksibel, untuk diturunkan di beberapa posisi. Menurutnya pada era sepak bola modern ini, pemain dituntut tak terpaku pada satu posisi saja.

Sebagai defender, Jasuk -sapaan dia- ingin bisa menjajal segala ruang di sektor belakang. Harapannya, bisa jadi alternatif bagi tim untuk rotasi pemain.

”Pelatih juga melihat tidak dalam satu posisi saja, jaman sekarang kan pemain mesti dua atau tiga posisi bisa, yang penting pelatih percaya,” tutur Jasuk via sambungan telepon, kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan