Striker Pierre-Emerick Aubameyang memborong gol kemenangan Borussia Dortmund ketika mengalahkan Ingolstadt dengan skor 2-0 di ajang Bundesliga akhir pekan lalu. Dua golnya itu sekaligus memenuhi target 20 gol di Bundesliga yang dia tetapkan sejak awal musim.
Tapi kompetisi masih menyisakan 15 pertandingan lagi untuk Dortmund. Itu membuat Aubameyang bermimpi lebih tinggi lagi, yakni menyamai atau melampaui rekor 40 gol yang pernah ditorehkan legenda Jerman, Gerd Muller pada musim 1971/1972. Mimpi itu memang cukup berat. Namun, jika melihat catatan statistik Auba musim ini, bukan tak mungkin pemain asal Gabon itu berhasil mewujudkan mimpinya.
Auba, misalnya, sudah mencetak 20 gol di Bundesliga dan total 29 gol di berbagai kompetisi. Jika dibandingkan dengan Muller pada musim 1971/1972, jumlah 20 gol yang dilesakkan Auba di Bundesliga pekan ke-19, ternyata lebih banyak dua gol ketimbang Muller yang hanya melesakkan 18 gol di pekan yang sama.
Tak hanya itu, lewat dua golnya ke gawang Angolstadt, Auba juga telah berdiri sejajar dengan Muller dan legenda Bundesliga lain sepertj Jupp Heynckes dan Thomas Christiansen. Bersama mereka, Auba kini tercatat sebagai pemain yang berhasil mencetak gol dalam 10 laga kandang beruntun.
Namun Aubameyang tetap bersikap realistis dalam mewujudkan ambisinya menyamai rekor 40 gol yang ditorehkan Muller pada musim 1971/1972. ”Saya masih membutuhkan 20 gol lagi untuk melakukan itu. Jumlah it sangat banyak. Tapi dalam sepak bola, Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi,” ujar Aubameyang seperti dilansir The National.
Kemenangan dari Ingolstadt membuat Dortmund sukses menjaga jarak dengan pemimpin klasemen sementara Bayern Munchen. Kini Dortmund mengemas 44 poin dari 19 pertandingan, tertinggal lima poin dari Bayern Munchen. Sebaliknya, bagi Aubameyang, dua golnya ke gawang Ingolstatd membawanya menjauh dari kejaran Robert Lewandowski di papan top skor sementara.
Auba unggul tiga gol dari Lewandowski yang baru melesakkan 17 gol. ”Saya tidak tertarik apakah saya ada di depan atau di belakang Lewandowski. Hal terpenting bagi saya adalah mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan. Sebab, semuanya hanya akan dihitung pada akhir musim nanti,” pungkas Aubameyang. (ish/vil)