bandungekspres.co.id– Terlepas dari kisruh internal yang tengah membelit Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Rinjani, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB meminta kepada semua pelatih untuk tetap fokus menjalankan program demi menatap PON 2016 Jabar.
”Biar KONI yang mengurus semua permasalahan ini. Saya harap pelatih tetap fokus pada pembinaan,” kata Ketua KONI NTB, Andy Hadianto pada Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pelatih Pelatda Rinjani di Wisma Nusantara belum lama ini.
Andy mengatakan, permasalahan internal pelatda biarkan pihaknya yang mencari solusi. Sementara pelatih dipersilakan tetap fokus menjalankan program latihan demi tercapainya target di masing-masing cabor.
”Fokus saja untuk persiapan. Masalah ini masih bisa diselesaikan sebelum PON Jabar nanti,” tegasnya di depan para pelatih.
KONI NTB memutuskan, untuk mengumpulkan para pelatih cabang olahraga (Cabor) yang masuk dalam program Pelatda Rinjani di Wisma Nusantara. Langkah ini dipandang perlu guna mengetahui perkembangan program dan pencapaian latihan yang sudah berlangsung selama ini, terutama progres dari para atlet yang dipersiapkan.
”Kita harus menatap ke depan demi persaingan di PON Jabar yang akan semakin berat,” katanya.
Untuk menghadapi PON XIX/2016 Jabar, KONI terus melakukan upaya peningkatan kualitas pembinaan. Salah satunya dengan meminta para pelatih untuk tetap fokus terhadap atlet yang ditempa. Sebab, di PON 2016 Jabar nanti pastinya tak ingin gagal meraup target 15 emas.
Apalagi, untuk PON XIX 2016 ini, Pemprov NTB telah mengeluarkan dana yang tak sedikit. Dana sebesar Rp 10,5 miliar di tahun 2015 sebagai persiapan Pra-PON. Bahkan pada tahun 2016 ini akan disiapkan anggaran lebih banyak yakni Rp 22 miliar.
Dana tersebut khusus dialokasikan sebagai dana biaya operasional PON XIX. Oleh karena itu, Andy berharap hal ini menjadi bahan pertimbangan agar semua komponen Pelatda Rinjani lebih serius dalam mengejar prestasi.
”Pengorbanan masyarakat lewat APBD ini jangan sampai disia-siakan. Mari kita balas kepercayaan mereka dengan meraih target,” pungkas Direktur PT DMD ini.