Enam KK Terpaksa Ngungsi ke Masjid

”Memasuki Desember ini hujan intensitas hujan makin tinggi. Cieunteung terendam banjir. Ketinggian banjir pada sore pun sudah hampir satu meter dan kemungkinan terus naik karena hujan masih turun,” kata Jaja via telepon, kemarin.

Jaja mengungkapkan, meski air sudah menggenangi pemukiman warga, tapi warga masih bertahan di rumah masing-masing. Rata-rata warga bertahan di lantai dua rumahnya sambil mengamankan beberapa barang milik mereka.

”Ada lima keluarga yang mengungsi ke lantai dua masjid di wilayah Cieunteung. Sebab, rumahnya sudah terendam,” ungkapnya.

Sementara itu, Diyah Wahyuningsih warga Jalan Mamayuda mengatakan, dirinya merasa gelisah karena hujan terus menerus di daerahnya sejak siang. Banjir pun sudah menggenangi separuh di wilayah Jalan Mamayuda.

”Kalau bagian dalam dekat Sungai Citarum, ketinggian air sudah satu meter. Kami khawatir kalau ketinggian air terus naik, karena air sangat deras naik ke pemukiman warga,” katanya.

Kondisi banjir, kata dia, juga sudah sangat parah di area jalan. Hal ini terjadi karena saluran drainase sangat buruk. ”Banyak yang mampet, makanya jadi banjir,” ungkapnya. (yul/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan