H – 7 Lebaran Sold Out

[tie_list type=”minus”]Tiket Habis untuk Seluruh Rute[/tie_list]

JAKARTA – Kereta api (KA) masih menjadi sarana transportasi favorit para pemudik dari ibu kota ke kampung halaman di kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Walaupun Hari Raya Idul Fitri 1436 H masih tiga bulan lagi atau 17 Juli 2015, tiket KA pada H-7 atau 10 Juli 2015, baik jarak menengah maupun jauh, untuk seluruh rute keberangkatan sudah terjual habis.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan, terhitung sejak penjualan tiket libur Lebaran pada H-7 resmi dibuka pada Sabtu (11/4) pukul 00.00 WIB, tiket yang dijual melalui www.tiket.keretaapi.co.id, Contact Center 121, aplikasi KAI Access, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, dan merchant resmi KAI lainnya sudah ludes.

Sementara itu, yang masih tersedia adalah tiket untuk KA Majapahit tujuan Pasar Senen-Malang yang baru terjual 54 persen, KA Jaka Tingkir tujuan Pasar Senen-Purwosari yang terjual 10 persen, KA Menoreh tujuan Pasar Senen-Semarang Tawang terjual 29 persen, KA Gajahwong tujuan Pasar Senen-Lempuyangan terjual 6 persen, dan KA Tegal Arum tujuan Pasar Senen-Tegal terjual 42 persen.

’’Sementara untuk pemberangkatan dari Stasiun Gambir, posisi H-10 sampai H-7 itu rata-rata baru terjual 50 persen. Jadi, penumpang masih bisa nyari ke sana (Gambir),’’ ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk mudik Lebaran tahun ini, Daop I menyediakan 61 kereta reguler dengan total 29.756 seat setiap hari. Yakni, terdiri atas 10.100 seat kelas eksekutif, 4.800 kelas bisnis, dan 14.856 kelas ekonomi.

Dia mengatakan, 34 kereta reguler melayani penumpang dari Stasiun Gambir dan 27 kereta dari Stasiun Pasar Senen. Hingga kini, pihaknya belum menyiapkan kereta tambahan untuk rencana pelayanan mudik Lebaran. ’’Sementara ini belum ada skenario penambahan kereta. Tapi, kalau sudah tersusun rencana operasi perjalanan, kami akan umumkan,’’ katanya.

Untuk kenyamanan, jumlah penumpang yang diangkut disesuaikan dengan jumlah seat. Dengan demikian, tidak ada penumpang yang berdiri di dalam setiap kereta. ’’Jadi, kapasitas angkutnya pas 100 persen jumlah seat. Ini supaya penumpang aman dan nyaman selama perjalanan,’’ katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan