Kilau Kecil Juan Cuadrado

TIADA angin, tiada hujan, sekonyong-konyong muncul kabar pendekatan yang dilakukan Chelsea kepada Juan Cuadrado dalam sepekan terakhir menjelang berakhirnya bursa transfer Januari kemarin. Sontak, kabar mengagetkan itu langsung dibantah mentah-mentah oleh sang klub pemilik, Fiorentina, hingga Cuadrado sendiri.

Namun, setelah melalui proses negosiasi yang relatif singkat, klub Serie A Italia itu akhirnya luluh juga oleh fulus Roman Abramovich. Taipan minyak asal Rusia itu sekali lagi menunjukkan kekuatan uangnya dengan gelontoran £23,3 juta dan berpotensi membengkak menjadi £26,8 juta (atau sekitar €35 juta).

Cuadrado pun resmi menjadi pemain termahal di musim dingin, unggul tipis dari transfer Wilfried Bony yang dilakukan oleh rival terberat Chelsea di Liga Primer Inggris, Manchester City. Cuadrado dikontrak selama empat setengah musim atau hingga Juni 2019. Sebagai salah satu butir kesepakatan dengan Fiorentina, Chelsea meminjamkan Mohamed Salah ke Artemio Franchi.

Namun, banyak pertanyaan sudah bermunculan sebelum Cuadrado melakoni debutnya berseragam biru: Di manakah Cuadrado bisa bermain dalam formasi Chelsea? Seperti apa gaya bermainnya? Cocokkah ia bermain dalam atmosfer kick and rush Liga Primer? Siapakah yang akan tergeser di skuat Chelsea atau malah Cuadrado yang duduk di bangku cadangan?

Cuadrado sendiri langsung menjawab semua pertanyaan itu dengan singkat, bahwa dia siap melakukan apapun untuk mematuhi si bos, sang manajer Jose Mourinho.

’’Ini seperti impian yang terwujud bisa bergabung dengan Chelsea dan manajer percaya kepada saya. Saya senang, Ini hal yang brilian bisa bekerja sama dengan salah satu pelatih terbaik di dunia (Mourinho). Dia akan membuat saya berkembang menjadi pemain yang lebih baik,’’ ungkap Cuadrado dalam jumpa pers perdananya di London.

Tentu saja, omongan tidak akan bisa menjamin pemain berusia 26 tahun ini sukses di Chelsea. Cuadrado tahu, dia harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan menunjukkan kepada Mourinho, kepada publik Stamford Bridge, dan kepada dunia. Untungnya, Cuadrado punya kemampuan spesial yang bisa membuatnya layak masuk dalam Starting XI Chelsea.

Cuadrado terkenal memiliki kecepatan dan teknik mumpuni. Ia kerap melakukan tusukan yang berujung pada umpan-umpan matang. Tidak cukup menjadi pelayan, menjadi penuntas serangan pun dia lakukan dengan sama baiknya. Bahkan, Cuadrado bisa bermain sebagai wing-back – menunjukkan bahwa dia adalah pemain serba bisa dan punya kemampuan defensif. Dua hal ini sangat disukai Mourinho.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan