Phil Neville Kagumi Rekrutan Baru Manchester United

PHIL Neville mengaku kagum dengan perjuangan bek anyar Manchester United, Sadiq El Fitouri, dalam menggapai cita-citanya menjadi pesepakbola. Seperti diketahui, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu baru saja dikontrak The Red Devils selama 18 bulan, pada bursa musim dingin lalu.

KAGUM: Mantan pemain Manchester United Phill Nevile, acungkan jempol pada pemain rekrutan baru setan merah yakni El Fitouri.
KAGUM: Mantan pemain Manchester United Phill Nevile, acungkan jempol pada pemain rekrutan baru setan merah yakni El Fitouri.

El Fitouri yang lahir di Libya pada awalnya nyaris tak bisa menjadi pesepakbola, karena sang ayah mengeluarkannya dari klub lokal Stretford akibat nilainya yang turun drastis di sekolah.

’’El Fitouri sempat keluar pada kompetisi sepakbola di bawah 14 tahun. Tapi dia terus datang melihat kami bertanding hingga mampu memperbaiki nilainya dan kembali merumput,’’ kenang salah satu pelatih juniornya, seperti dikutip Manchester Evening News.

El Fitouri terus berkembang dengan pesat hingga memenangkan kontrak untuk bergabung dengan tim muda Manchester City. Namun ujian kembali menghadangnya kala The Citizens memutuskan melepasnya, karena dirinya dinilai kurang bagus dalam membaca aspek permainan dan sering melakuan tekel tak penting.

Pemain berusia 20 tahun itu kemudian bangkit kembali dengan bergabung dengan Salford City, klub yang 50 persen saham nya dikuasai oleh legenda-legenda Red Devils, yakni Neville bersaudara (Gary dan Phil), Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Nicky Butt.

Dia lantas sukses meraih kontrak 18 bulan dengan Man United, setelah memukau Louis van Gaal dalam sebuah partai persahabatan yang digelar tertutup di kompleks latihan Carrington.

’’Ketika melihat El Fitouri bermain, saya berpikir: ‘Wow, bocah ini bisa berlari sangat kencang!’ Saya juga terkejut dengan latar belakangnya yang penuh halangan, tapi tak menyurutkan cintanya pada sepakbola dan menghubungi kami,’’ ujar Neville.

’’El Fitouri adalah sosok yang tenang, penuh rasa hormat, dan rendah hati. Penolakan dan hal semacam itu tak mengejutkan akan menjatuhkan mental pesepakbola muda. Ia bisa saja menyerah dan menghabiskan waktu di depan game komputer. Namun El Fitouri tak pernah berhenti berlari setiap pagi. Dia tak pernah menyerah akan mimpinya. Ini akan jadi hal yang membingungkan bukan? Dirinya datang dari seorang pengangguran dan kini berlatih bersama klub terbesar di dunia!’’ tandas Neville.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan