Pembelaan Ridwan Kamil untuk agama Islam Selama Jadi Wali Kota

WALI Kota Bandung Ridwan Kamil adalah seorang muslim yang taat. Selama memimpin Kota Bandung ia senantiasa memegang teguh agama Islam yang dianutnya. Sholat lima waktu senantiasa ia tunaikan di awal waktu, sesibuk apapaun dia menjalani hari-harinya yang padat. Puasa sunnah Senin Kamis, rutin dilakoninya. Selain karena berdampak baik untuk kesehatannya, amaliah sunnah ini juga dia jalankan agar ia senantiasa mendapat ridho dari Allah Swt, dan mampu berfikir secara jernih dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi.

Ridwan Kamil adalah sosok seorang mujahid. Dia adalah wali kota yang juga pembela agama Islam. Apa bentuk pembelaan Ridwan Kamil untuk agama Islam yang dianutnya? Simak beberapa program keislaman yang dibuatnya dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota:

  1. Sejak tahun lalu, RK diantaranya telah menginisiasiasi program Magrib Mengaji di 2000-an masjid se-kota Bandung. Anak-anak usia SD/SMP wajib pergi ke masjid untuk tadarus dan membaca Al Quran. Pemerintah Kota Bandung bahkan menganggarkan dari APBD kota Bandung hingga Rp 6 Milyar untuk kesejahteraan guru mengaji.
  2. Pemerintah Kota Bandung juga sejak tahun 2015 melaluncurkan program “Ayo Bayar Zakat” via aplikasi di ponsel yang pada tahun 2017 ini, mampu meningkatkan potensi zakat hingga 6 kali lipat, dari semula hanya 6 milyar pertahun menjadi 30 miliar. ASN kota Bandung pun semakin meningkat kepedulian mereka kepada kaum musthadafin.
  3. Inisiatif lain, pemerintah Kota Bandung menggelar Gerakan “Shalat Shubuh Berjamaah” di masjid-masjid se-Kota Bandung, minimal seminggu sekali. Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan aparatur kewilayah di masing-masing wilayah, secara rutin berpartipasi dalam program ini, yang tak hanya menjadi aktifitas ibadah, melainkan juga ajang silaturahmi pimpinan Kota Bandung dengan warga. Dalam kesempatan ini, Wali Kota dan pimpinan daerah, mendengarkan aspirasi umat dan memberikan jalan keluar atas masalah-masalah keseharian yang dihadapi warga.
  4. Kota Bandung dibawah Ridwan Kamil, hubungan ulama dan umaro di Bandung sangat kompak. Pemerintah Kota Bandung menggelar pengajian rutin sebulan sekali dengan para ulama se-Kota Bandung di rumah dinas Pendopo. Selain memperdalam pemahaman ilmu agama, juga diperkaya pembahasan urusan-urusan sosial kemasyarakatan yang memerlukan pembahasan oleh ulama dan umaro.
  5. Sejak tahun 2016 ini, pemerintah Kota Bandung merencanakan membangun gedung Pusat Pengkajian Al-Quran (LPTQ) di kawasan Gedebage yang terdiri dari lima lantai agar kajian-kajian Al Quran makin berkembang pesat di tatar parahyangan. Harapannya, anak-anak di Kota Bandung tumbuh menjadi generasi Qurani.
  6. Ridwan Kamil juga menaruh perhatian besar pada upaya pembinaan MTQ di Kota Bandung yang dilakukan dengan optimal. hasilnyapun menggembirakan. Kota Bandung meraih juara 6 kali berturut-turut pada gelaran MTQ se Jawa Barat. Pemerintah Kota Bandung memberikan bonus untuk Qori/Qoriah terbaik dengan memberikan kesempatan beribadah haji secara gratis.
  7. Pada tahun 2016, Kota Bandung terpilih sebagai Kota paling islami se Indonesia menurut survey Maarif Institute karena praktek nilai-nilai ke-madanian Islam dalam aktifitas keseharian warga di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung pun saat ini tengah menyiapkan program dakwah digital (persiapan) untuk melawan banyaknya konten-konten negatif di media sosial.
  8. Sebagai Wali Kota, ia juga rutin hampir setiap minggu mengunjungi keluarga-keluarga miskin di pelosok kota Bandung. Tak hanya datang untuk mendengarkan keluhan mereka, ia juga menawarkan berbagai bantuan ekonomi, pendidikan, atau apapun yang bisa diusahakannya sebagai pemimpin. Apa yang dikerjakannya ini tak pernah terekspose media. Tidak. Ia khawatir terkena penyakit ujub (sombong) dan riya. apalagi banyak yang beraganggapan apa yang dilakukan pejabat umumnya sebagai pencitraan belaka. Oleh karena itu, ia hanya datang berdua bersama istrinya saja, atau bersama salah seorang anaknya. Dengan cara ini, Ia ingin meniru teladan Khalifah Umar bin Khattab yang senantiasa memikirkan warga yang dipimpinnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan