JABAR EKSPRES – Bank BRI kembali menghadirkan program pembiayaan usaha yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku UMKM di tahun 2025. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025, pemerintah memberikan subsidi bunga yang membuat biaya pinjaman semakin terjangkau bagi masyarakat yang memiliki usaha produktif.
Tidak hanya itu, BRI juga menyediakan Kupedes (Non KUR) yang menjadi opsi pendanaan tambahan bagi usaha yang tidak memenuhi kriteria KUR ataupun membutuhkan fleksibilitas lebih tinggi.
Banyak pelaku UMKM menganggap bahwa KUR BRI adalah satu-satunya sumber pinjaman yang paling murah dan wajib dipilih. Namun kenyataannya, tidak sedikit pengajuan KUR terutama untuk plafon Rp100 juta yang ditolak karena kuota habis, SLIK tidak lolos, atau tidak memenuhi kriteria subsidi.
Baca Juga:Begini Cara Membuat Salmon Candy Viral ala Alaska, Tapi Aman Dikonsumsi atau Tidak?Daftar Kode Redeem FC Mobile Terbaru Desember 2025, Klaim Gratis Mulai Rank Up, Gems, hingga Coinsnya Sekarang
Saat ditolak, banyak debitur langsung bingung, seolah tidak ada pilihan lain. Padahal, Bank BRI memiliki produk Kupedes (Non KUR) yang bisa menjadi alternatif aman, fleksibel, dan cocok untuk usaha yang butuh dana cepat.
Seberapa jauh perbedaan cicilan KUR vs Kupedes untuk plafon Rp100 juta? Apakah Kupedes benar-benar lebih mahal? Sebelum itu, berikut penjelasan dari kedua perbedaan pinjaman bri ini.
1. KUR BRI 2025 Hadir dengan Bunga Spesial Mulai 3% per Tahun
Program KUR BRI tahun 2025 kembali disalurkan untuk memperluas akses pembiayaan UMKM di seluruh Indonesia. Government subsidy membuat bunga KUR jauh lebih terjangkau dibandingkan kredit komersial biasa.
KUR BRI 2025:
- Bunga mulai 3% – 9% per tahun
- Plafon kredit hingga Rp500 juta
- Proses pengajuan cepat, bisa online
- Tanpa agunan tambahan untuk plafon sampai Rp100 juta
- Fokus pada produktivitas usaha, bukan besar kecilnya omset
Program ini dapat diakses oleh pelaku usaha mikro, kecil, hingga usaha yang sudah berkembang.
Jenis-Jenis KUR BRI 2025 dan Ketentuannya
1. KUR Super Mikro
Ditujukan untuk usaha baru atau usaha dengan modal kecil.
- Plafon: hingga Rp10 juta
- Bunga: 3% efektif per tahun
- Akumulasi pinjaman: tidak dibatasi
2. KUR Mikro
Program pembiayaan paling banyak digunakan pelaku usaha kecil.
- Plafon: Rp10 juta – Rp100 juta
- Bunga: 6% – 9% efektif per tahun (bunga berjenjang)
- Tanpa agunan tambahan