JABAR EKSPRES – Lemahnya sistem keamanan di fasilitas publik kembali menjadi sorotan setelah TPS3R milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat yang berada di Komplek Pemda dibobol maling pada Senin (17/11/2026) dini hari.
Dalam insisden tersebut, sejumlah barang berharga milik salah satu staf raib digasak pelaku yang memanfaatkan kondisi area yang sepi.
Koordinator TPS3R Saung Bersih, Agus Hermawan, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut pencurian terjadi sekitar pukul 02.40 WIB saat petugas tengah beristirahat.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Desak SKPD Bertindak CepatTanque Mantap Jaga Tren Positif Persib, Hodak Bongkar Kondisi Terbaru Adam Alis dan Barba
“Aksi pelaku tidak diketahui petugas yang sedang beristirahat sehingga barang-barang salah satu staf disini dibawa kabur. Kami tahunya di hari Selasa pagi,” ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu (19/11/2025).
Menurut Agus, sejumlah barang yang hilang antara lain dua unit telepon genggam, dua kunci cator, tiga STNK, kunci sepeda motor, kartu ATM dan BPJS, dompet berisi kartu identitas, serta tas berisi perlengkapan kerja.
“Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek Padalarang. Kemarin pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi pelaku,” katanya.
TPS3R yang berada di area belakang Komplek Pemda tersebut diketahui cukup sepi pada malam hari. Kondisi ini kerap menjadi celah bagi pelaku kejahatan sehingga pengawasan menjadi lemah.
“Kejadian ini tidak hanya merugikan korban, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran bagi kami terkait keamanan di fasilitas ini,” tambahnya.
Meski begitu, Agus memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan TPS3R, termasuk kemungkinan penambahan kamera CCTV, perbaikan penerangan, hingga penambahan petugas keamanan malam.
“Kami berharap penyelidikan yang dilakukan kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan meminimalisir potensi kejadian serupa di kemudian hari,” katanya.
Baca Juga:Harga Tak Sesuai Performa, Benjamin Sesko Diragukan!Guru DKV SMKN 3 Cimahi Ciptakan 'Simanis', Teknologi yang Menyatukan Data dan Mengubah Budaya Sekolah
Agus juga mengimbau masyarakat sekitar untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat. Menurutnya, peningkatan keamanan tidak hanya bergantung pada TPS atau dinas, tetapi juga kolaborasi dengan lingkungan sekitar.
“Kami berharap pelaku segera tertangkap dan keamanan di TPS bisa ditingkatkan. Fasilitas publik seperti TPS3R ini perlu mendapat perhatian khusus agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (Wit)