Ifah menambahkan, program makanan bergizi gratis di Kecamatan Ngamprah menjangkau sekitar 2.447 penerima manfaat. Namun, kasus dugaan keracunan hanya terjadi di SMP Bina Karya.
“Belum bisa dipastikan penyebabnya karena sekolah lain tidak ada laporan serupa. Jadi kita masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan sumber penyebabnya,” jelasnya.
Dinas Kesehatan bersama tim SPPG Kabupaten Bandung Barat kini tengah melakukan evaluasi terhadap proses distribusi dan pengawasan mutu makanan dalam program MBG.
Baca Juga:Momentum Hari Pahlawan, Billy Martasandy Ajak Generasi Muda Jadi Pejuang di Era ModernPembangunan PLTA Upper Cisokan Dipastikan Sesuai Aturan dan Bawa Manfaat bagi Masyarakat
“Pemerintah daerah menegaskan bahwa program peningkatan gizi anak sekolah ini tetap penting, namun perlu pengawasan ketat agar keamanan pangan benar-benar terjamin,” pungkasnya. (Wit)