JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menghadirkan Bus Sekolah. Sarana transportasi itu masih dalam pembahasan.
Rencana pengadaan bus itu nampak dari rancangan belanja daerah yang dipaparkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat Paripurna, Jumat (31/10).
Dalam rancangan belanja yang masih di tahap KUA dan PPAS 2026 itu, tercantum program Bus Sekolah di sektor pendidikan. Nilainya juga tidak sedikit, yakni Rp 10 miliar.
Baca Juga:Kebijakan Tak Matang KDM Rugikan Sekolah Swasta, BPMU hingga Dana Tebus Ijazah Omong Kosong Belaka!Brimob Polda Jabar Hadirkan “Bus Sekolah Gratis” untuk Pelajar di Tasikmalaya
Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Purwanto masih irit bicara. Menurutnya rancangan belanja daerah itu juga belum tuntas dibahas.
“Itu belum final. Kami juga belum mendapat pagu indikatif dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah,” jelasnya, Sabtu (1/11).
Di sisi lain, sektor pendidikan dalam rancanan APBD 2026 juga mendapat pagu anggaran yang cukup besar, total tembus Rp 6,30 triliun.
Selain untuk bus sekolah, anggaran itu terdistribusi untuk beberapa program dan kegiatan. Di antaranya, untuk hibah BOS Sekolah Swasta Rp 1,725 triliun.
Kemudian BOS untuk sekolah negeri Rp 1,544 triliun, tunjangan profesi guru Rp 1,476 triliun, BOPD untuk SMA/K/SLB Negeri Rp 773 miliar.
Pembangunan 50 unit sekolah baru Rp 234 miliar. Beasiswa peserta didik (konversi BPMU) Rp 120 miliar, belanja alat peraga praktek sekolah SMAN Rp 113 miliar.
Berikutnya pembangunan ruang kelas baru Rp 100 miliar. BOPD SMA/K/SLB Negeri non pegawai Rp 39 miliar. Penyelenggaraan Porprov dan Peparda 2026 Rp 30 miliar.
Baca Juga:Tak Terhalang Kendala Distribusi, Pemkot Cimahi Tancap Gas Sebar Gizi Merata ke Seluruh Sekolah!Bus Damri Jurusan Bandung – Indramayu Gunakan Bus Sekolah, Tidak Layak untuk Angkutan Mudik Lebaran!
Lalu ada juga beasiswa personil peserta didik miskin Rp 10 miliar, hingga penghargaan untuk atlet berprestasi Rp 10 miliar.(son)
