Karang Taruna Beraksi, Warga Cibeunying Kaler yang Putus Sekolah Bisa Kembali Bersekolah

Karang Taruna Beraksi, Warga Cibeunying Kaler yang Putus Sekolah Bisa Kembali Bersekolah
Herdiyanti (paling kanan) saat memulai program Penanganan Putus Sekolah terobosan Karang Taruna Cibeunying Kaler. (son)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Herdiyanti tak menyangka bakal bisa melanjutkan pendidikan tingkat SMA. Itu berkat Program Penanganan Putus Sekolah yang dilakukan Karang Taruna Cibeunying Kaler.

Perempuan 31 tahun itu merupakan satu dari 368 warga putus sekolah di Cibeunying Kaler. Mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sempat pudar beberapa tahun lalu, alasannya karena faktor ekonomi.

Namun secercah harapan kini bersinar, berkat inovasi dari Karang Taruna setempat, Herdiyanti bisa melanjutkan sekolah dengan mengikuti Paket C.

Baca Juga:Mobil Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Kena Teror, Kaca Pecah dan Ban Kempes Karang Taruna Cisarua Dinobatkan sebagai yang Terbaik se-Kabupaten Bogor di Katar Beriman Award 2025

Ibu dua anak itu menceritakan, semasa kecil ia tinggal di keluarga yang pas pasan. Hal itu membuat kebutuhan untuk biaya pendidikannya terpaksa dikesampingkan.

“Bapak hanya jualan,” katanya, Jumat (31/10).

Dirinya semasa kecil hanya bisa menamatkan pendidikan di bangku SMP, ketika mau masuk SMA, orang tuanya sudah tak sanggup membiayai. Makanya ia tak melanjutkan pendidikan.

“Masuk SMP pun karena beasiswa, dan itu juga sempat berhenti dulu 2 tahun di rumah,” cetusnya.

Herdiyanti bersyukur, kini bisa melanjutkan mimpi yang terpendam. Pihaknya sangat berterima kasih atas program yang dilakukan Karang Taruna.

“Saya ingin jadi orang sukses, pingin kuliah juga,” ucapnya menyampaikan cita-citanya yang sempat terkubur.

Ketua Karang Taruna Cibeunying Kaler Ikhsan Maulana menuturkan, program yang diluncurkan itu bukan tanpa alasan.

Hal itu berangkat dari keprihatinan kondisi pendidikan di wilayahnya.

Tercatat ada 368 orang yang putus sekolah, terinci dari 252 anak belum pernah sekolah, lalu 65 Drop Out, dan 51 anak lulus tapi tidak melanjutkan.

Baca Juga:Gubernur Ahmad Luthfi Minta Karang Taruna Kawal Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan DesaResmi Dilantik, Ketua Karang Taruna Heri Gunawan Sampaikan 8 Asta Cita

Kondisi itu memprihatinkan mengingat Cibeunying Kaler masuk dalam Kota Bandung. Makanya pihaknya mengajak Karang Taruna yang dikomandoi untuk bergerak, membangun program yang tak bisa, yakni ikut menumpas angka putus sekolah di wilayahnya.

“Kebanyakan memang karena faktor ekonomi, lalu juga karena personal sosial sehingga putus sekolah,” cetusnya.

Pria yang juga Dosen Universitas Pasundan Bandung itu melanjutkan, program pendidikan yang dilakukan tersebut dibagi dalam beberapa paket, yakni paket A sampai C.

Pendidikan akan dilaksanakan di wilayah kecamatan, sehingga warga yang ikut tidak repot jarak yang jauh.

0 Komentar