Mahasiswa Asal Bandung Barat Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Cisumdawu

Satlantas dan Unit Gakkum Polres Sumedang ketika melakukan olah TKP di lokasi kejadian laka maut di ruas Tol C
Satlantas dan Unit Gakkum Polres Sumedang ketika melakukan olah TKP di lokasi kejadian laka maut di ruas Tol Cisumdawu, kilometer 158 jalur B wilayah Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya for Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Korban kecelakaan lalu lintas tunggal, yang terjadi di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), tepatnya di kilometer 158 Jalur B arah Cirebon menuju Bandung, merupakan seorang mahasiswa.

Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika melalui Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, peristiwa terjadi tepatnya di wilayah Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sekira pukul 11.30 WIB, pada Senin, 13 Oktober 2025.

“Peristiwa tersebut melibatkan satu unit kendaraan Toyota Raize bernomor polisi D-10XX-UBK, yang dikemudikan oleh MIM F.H. (19),” katanya, Senin (13/10).

Baca Juga:Pangkas Dana Transfer Daerah, Pakar Unpad Peringatkan Potensi KetimpanganYayasan Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza

“Korban merupakan seorang pelajar/mahasiswa, asal Komplek PPR ITB Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat,” tambah Dini.

Dia berujar, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kendaraan melaju dari arah Cirebon menuju Bandung dengan kecepatan tinggi.

Kemudian lanjut Dini, ketika melintas di jalur lurus dan menurun, pengemudi diduga kehilangan kendali, sehingga mobil menabrak rambu pembatas (crash cushion) di sisi kiri jalan.

“Benturan keras membuat kendaraan terpental ke jalur darurat dan terbakar hebat, sementara pengemudi terpental keluar dari kendaraan sejauh sekitar 2,5 meter,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Dijelaskan Dini, pengemudi meninggal dunia di tempat akibat benturan keras, bukan karena terbakar.

“Sedangkan kendaraan mengalami kerusakan berat akibat terbakar, dengan estimasi kerugian materi sekitar Rp200 juta,” jelasnya.

Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, melalui Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani bersama Kanit Gakkum, IPDA Rd. Arief Ardian Firmansyah dan tim langsung mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga:BabatuRun 2025: Saat Lari Jadi Bahasa Kebaikan di Kota BandungRevitalisasi Tangki LNG Arun Capai 81 Persen, Target Beroperasi Akhir 2025

Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), evakuasi korban, serta pengamanan barang bukti kendaraan.

Unit Gakkum Satlantas juga melakukan pendataan saksi-saksi serta pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Hasil penyelidikan sementara, menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh faktor manusia,” beber Dini.

“Dimana pengemudi diduga melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati, sehingga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan,” pungkasnya. (Ba

0 Komentar