JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui Bank Mandiri, menghadirkan solusi lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 yang dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk yang menjalankan bisnis dari rumah.
Skema pembiayaan ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki usaha rumahan yang telah berjalan minimal enam bulan, dan ingin meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, membeli perlengkapan baru, atau bahkan menambah stok barang.
Salah satu keunggulan utama dari KUR Mandiri adalah fleksibilitas tenor cicilan.
Baca Juga:Segini Durasi Arus Turtle Mode 5 vs 5 di MLKapan Idul Adha 2025? Ini Tanggalnya Berdasarkan Versi Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU
Kamu bisa menyesuaikan jangka waktu pinjaman sesuai kemampuan keuanganmu, mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun.
Bahkan, Bank Mandiri juga telah menyediakan simulasi cicilan agar kamu bisa memperkirakan berapa biaya bulanan yang harus disiapkan.
Sebagai gambaran, jika kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp50 juta, maka cicilan per bulan akan berada di kisaran Rp2,2 jutaan per bulan untuk tenor 24 bulan.
Lalu Rp1,1 jutaan per bulan jika memilih tenor 48 bulan.
Dengan suku bunga tetap 6% per tahun (atau sekitar 0,5% per bulan), cicilan ini tergolong ringan dan tidak akan terlalu membebani arus kas usaha kamu, terutama jika masih berada dalam tahap pengembangan.
Cara Pengajuan KUR Mandiri 2025
Bank Mandiri menawarkan dua cara praktis untuk mengajukan KUR, bisa dilakukan secara online maupun langsung datang ke kantor cabang terdekat.
Untuk kamu yang menginginkan proses cepat tanpa antre, cukup buka website resmi Bank Mandiri, isi formulir pengajuan KUR, dan unggah dokumen-dokumen berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat keterangan usaha dari kelurahan atau Nomor Induk Berusaha (NIB)
- NPWP (wajib jika mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta)
Setelah formulir lengkap dan dokumen diunggah, kamu tinggal menunggu proses verifikasi dari pihak bank.