JABAR EKSPRES – Perayaan Idul Adha tahun 2025 sudah mulai menjadi perbincangan hangat di kalangan umat Islam, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Berdasarkan perhitungan kalender masehi, bulan Zulhijah 1446 H diperkirakan akan berlangsung antara akhir bulan Mei hingga awal Juni tahun 2025.
Namun, tanggal persis Idul Adha bisa berbeda tergantung dari metode yang digunakan oleh masing-masing pihak.
Versi Pemerintah
Baca Juga:Rangkaian Acara dan Rute Konvoi Perayaan Persib Juara Selama Dua Hari Penuh di BandunBocoran Spesifikasi dan Harga iPhone 17 Air
Berdasarkan data dari Kementerian Agama RI dalam kalender Hijriah resmi yang mereka rilis, diperkirakan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Maka, Idul Adha (10 Zulhijah 1446 H) akan dirayakan pada hari Jumat, 6 Juni 2025
Namun, perlu digarisbawahi bahwa ini masih berupa perkiraan awal. Pemerintah akan secara resmi menetapkan tanggal tersebut melalui mekanisme pemantauan hilal (bulan sabit awal bulan) dan sidang isbat, yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Zulkaidah 1446 H.
Versi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan tanggal Idul Adha 2025 melalui Maklumat Nomor: 1/MLM/I.0/E/2025, dengan menggunakan metode hisab wujudul hilal, yaitu perhitungan matematis terhadap posisi bulan dan matahari.
Berdasarkan metode ini, Muhammadiyah memutuskan bahwaĀ 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025.
Hari Arafah (9 Zulhijah) dirayakan pada Kamis Pon, 5 Juni 2025.
Maka, Idul Adha (10 Zulhijah) dirayakan pada Jumat Wage, 6 Juni 2025
Keputusan ini merujuk pada ijtimak (konjungsi bulan) yang terjadi pada Selasa Wage, 27 Mei 2025 pukul 10.04.18 WIB, dan pada saat matahari terbenam di wilayah Yogyakarta, bulan berada di atas ufuk setinggi +1°27ā07ā, yang artinya hilal sudah memenuhi kriteria wujudul hilal.