‘Jurig Kasbon’ Jadi Wadah Edukasi Masyarakat Cimahi, Dewan Soroti Film Karya Ceu Edoh

Anggota DPRD Kota Cimahi Komisi IV, Barkah Setiawan dan Ceu Edoh di Lantai Dua Pasar Cimindi. (Mong / Jabar Ekspres)
Anggota DPRD Kota Cimahi Komisi IV, Barkah Setiawan dan Ceu Edoh di Lantai Dua Pasar Cimindi. (Mong / Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Anggota DPRD Kota Cimahi Komisi IV, Barkah Setiawan mengapresiasi film ‘Jurig Kasbon’ karya seniman lokal, Ceu Edoh. Pasalnya, film ini menyuarakan realita sosial dan berangkat dari maraknya praktik bank emok dan pinjaman online yang banyak menjerat masyarakat.

Barkah menilai film Jurig Kasbon bukan sekadar hiburan, melainkan sarat pesan moral yang menyentuh langsung permasalahan sehari-hari masyarakat, khususnya soal utang, pinjol, dan bank emok yang merajalela.

“Jadi kenyataannya masih banyak bank emok, masih banyak pinjol, dan sebagainya. Jadi dengan adanya film karya Ceu Edoh ini, saya yakin harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Cimahi terhadap hal-hal ini,” ujar Barkah saat ditemui Jabar Ekspres di Lantai Dua Pasar Cimindi, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga:Jalur Sutet di Cipatat KBB Sebabkan Kematian Ternak dan Ancam Kesehatan Warga, PLN hingga Pemkab Abai? Kado Istimewa Waisak, WBP Lapas Banceuy Dapat Remisi! 

Menurut Barkah, karya ini sejalan dengan konsep pembangunan yang diusung oleh pasangan Ngatiyana dan Adhitia, karena menyentuh akar persoalan yang dirasakan masyarakat.

“Karena masyarakat mantap dan hepi ya sudah pasti harus bebas hutang dan sebagainya,” tambahnya.

Barkah juga menyayangkan belum adanya bioskop di Cimahi, sehingga bentuk sosialisasi seperti yang dilakukan Ceu Edoh melalui pemutaran film di pasar sangat efektif.

“Kalau anak muda mungkin dengan gadget-nya, tapi masyarakat umum kan tidak semua memegang HP. Saya juga berterima kasih kepada Ceu Edoh, yang dia orang Cimahi, berkontribusi untuk Cimahi yang mantap dan hepi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Cimahi, Andri Gunawan, menilai program Ceu Edoh sangat bagus, terutama dalam menyikapi ketatnya persaingan antar jenis pasar di era modern ini.

“Yang namanya pasar tradisional atau pasar rakyat itu kan kesannya pasar yang sudah tertinggal jauh. Dengan adanya program Ceu Edoh ini sangat mengangkat pasar tradisional,” ujar Andri.

0 Komentar