Pameran “Senang Bersamamu” Buka Lembaran Baru Bale Paragon di Bandung

Pengunjung melihat karya seni di pameran Senang Bersamamu di Bale Paragon Selasar Sunaryo Art Space, Kota Bandung, Senin (12/5). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Pengunjung melihat karya seni di pameran Senang Bersamamu di Bale Paragon Selasar Sunaryo Art Space, Kota Bandung, Senin (12/5). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Ruang seni terbaru di Bandung, Bale Paragon, resmi dibuka, dengan menghadirkan pameran bertajuk Senang Bersamamu. Pameran ini menjadi penanda peresmian ruang yang sebelumnya dikenal sebagai Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space (SSAS), serta perpanjangan kemitraan antara SSAS dan ParagonCorp.

Sebagai pameran berskala besar pertama yang menggunakan skema panggilan terbuka (open call), Senang Bersamamu menampilkan 241 partisipan dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Sebanyak 1.244 karya diterima selama periode pengumpulan karya dari 12 Maret hingga 8 April 2025, dan diseleksi oleh lima panelis: Arin Dwihartanto Sunaryo, Ay Tjoe Christine, Heru Hikayat, Sunaryo, dan Syagini Ratna Wulan.

Baca Juga:Foodcourt Alun-Alun Ciamis Senilai Rp34,5 Miliar Kebanjiran, Pedagang: Proyek Miliaran, Kok Hasilnya Seperti Ini?POSNU Pertanyakan Transparansi Kejaksaan dalam Kasus Tunjangan DPRD Banjar

Pameran ini terdiri atas dua bagian utama. Pertama, pameran seni rupa dengan partisipasi publik dari berbagai latar belakang, usia, dan tingkat pengalaman. Kedua, pameran desain bertajuk Senang Bersamamu: Milik Semua di Selasar PAV, hasil kolaborasi dengan merek kosmetik Emina.

Kolaborasi tersebut mengeksplorasi pendekatan open source dalam dunia desain dan menegaskan semangat bahwa seni adalah milik semua kalangan.

Kurator pameran, Gabriella Marcella, menyebut Senang Bersamamu sebagai selebrasi kebersamaan dan eksistensi kolektif.

“Pameran ini dirancang sebagai ruang lintas persepsi dan pendekatan artistik, mengutamakan semangat kolaboratif,” kata Gabriella saat pembukaan.

Ia juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam praktik seni masa kini, terutama ketika dunia sedang menghadapi berbagai ketegangan sosial dan budaya.

Kepala Bidang Pengembangan, Pemasaran, dan Komunikasi SSAS, Syagini Ratna Wulan, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen SSAS untuk memperluas akses terhadap seni dan menciptakan ruang inklusif bagi masyarakat.

“Kami ingin seni tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang eksklusif, tetapi bisa diakses dan dimiliki oleh siapa saja,” ujarnya.

Baca Juga:Begini Kronologi Terjadinya Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Menurut Warga SekitarMahasiswa Ciamis Diduga Lakukan Pelecehan pada 13 Anak Laki-Laki, Polisi: Modus Kekerasan dan Ancaman

ParagonCorp, melalui brand Emina, turut berperan sebagai mitra kreatif dalam pameran ini. Dini Ardi Wardini, VP Product Innovation & Development Paragon, menyebut keterlibatan ini sebagai wujud apresiasi terhadap komunitas kreatif yang telah mewarnai perjalanan perusahaan.

0 Komentar