JABAR EKSPRES – Batu akik bukan hanya sekadar perhiasan indah yang mempercantik penampilan, tapi juga menyimpan keunikan dan nilai seni yang tinggi. Di antara berbagai jenis batu mulia, ada beberapa yang sangat istimewa karena kemampuannyabatu akik berubah warna sesuai kondisi cahaya. Fenomena ini menjadikan batu-batu tersebut semakin diminati dan dicari oleh para kolektor batu mulia di seluruh dunia.
Batu akik berubah warna termasuk ke dalam kategori langka dan bernilai tinggi. Perubahan warna yang terjadi bukan karena efek cat atau perlakuan buatan, melainkan karena struktur mineral dan reaksi alami terhadap cahaya tertentu. Bahkan, salah satu batu akik unik ini berasal dari Indonesia dan telah dikenal luas hingga ke mancanegara.
Berikut ini adalah tiga batu akik berubah warna yang paling dicari kolektor, lengkap dengan keunikannya masing-masing.
Baca Juga:5 Vespa Futuristik dan Elegan Tahun 2025 yang Wajib Masuk Daftar Incaranmu10 Rekomendasi Mobil Bekas Murah dan Layak Digunakan Tahun 2025
3 Batu Akik Berubah Warna yang Paling Dicari Kolektor:Ā
1.Ā AlexandriteĀ
Alexandrite adalah salah satu batu permata paling langka dan mahal di dunia. Keunikan utama dari batu ini adalah kemampuannya untuk berubah warna secara dramatis.
Pada siang hari atau saat terkena cahaya alami, alexandrite tampak berwarna hijau kebiruan seperti zamrud.
Namun saat malam hari atau terkena cahaya lampu pijar, warnanya berubah menjadi merah keunguan seperti rubi.
Perubahan warna ini terjadi karena adanya unsur kromium dalam struktur kristal batu. Efek optik yang luar biasa ini membuat alexandrite dijuluki sebagai “emerald by day, ruby by night“.
Karena kelangkaannya, batu ini sangat sulit ditemukan dalam ukuran besar dan kualitas tinggi. Sebagian besar batu alexandrite alami hanya memiliki ukuran di bawah 1 karat.
Tak heran jika harga batu ini bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah per karat. Namun, untuk memenuhi permintaan pasar, kini banyak produsen yang memproduksi alexandrite sintetis di laboratorium dengan harga yang lebih terjangkau, meski tidak seistimewa versi alami.